Konfrontasi paling sengit dalam beberapa bulan terakhir antara Israel dan militan Palestina terus berlanjut hingga memasuki hari ketiga pada Jumat (12/5) waktu setempat. Jet-jet tempur Israel terus menggempur target-target di Jalur Gaza, sementara para milisi Palestina terus menembakkan roket meskipun ada upaya gencatan senjata.
Seperti dilansir Associated Press, Jumat (12/5/2023), laporan terbaru menyebut roket-roket yang ditembakkan oleh para milisi Palestina yang ada di wilayah Jalur Gaza diarahkan ke wilayah Yerusalem dan Israel bagian selatan.
Ledakan yang dipicu oleh serangan roket dari Jalur Gaza itu mengaktifkan sirene peringatan di dekat wilayah Yerusalem pada Jumat (12/5) waktu setempat, yang mengakhiri jeda pertempuran selama 12 jam yang sempat meningkatkan harapan tercapainya gencatan senjata.
Diketahui bahwa mediator-mediator asing dari Mesir, Qatar dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) terus mendorong upaya gencatan senjata antara kedua pihak.
Sejumlah penduduk area permukiman Israel di sekitar Yerusalem melaporkan mereka mendengar suara ledakan dan melihat kepulan asap hitam pekat menjulang dari area perbukitan setelah salah satu serangan roket berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Israel.
Laporan juru bicara otoritas setempat, Josh Hastern, menyebut sebuah roket menghantam lapangan terbuka di kompleks permukiman Bay Ayin di Yerusalem. Beberapa video menunjukkan warga Israel melompat keluar dari mobil mereka dan berjongkok saat sirene berbunyi.
Dalam pernyataannya, kelompok yang menaungi faksi-faksi Palestina yang berbasis di Gaza yang dikenal sebagai 'ruang operasi bersama' menyatakan pihaknya telah melancarkan rentetan serangan roket terbaru untuk 'merespons pembunuhan dan agresi berkelanjutan terhadap rakyat Palestina'.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan Video 'Gaza Membara, Israel dan Milisi Palestina Saling Serang':
(nvc/ita)