Paket bantuan terbaru itu akan menjadi bantuan militer ke-37 yang disetujui AS untuk Ukraina sejak Rusia melancarkan invasinya pada Februari 2022, dengan totalnya mencapai nyaris US$ 36 miliar (Rp 528,8 triliun).
Pengiriman paket bantuan terbaru diumumkan saat Kongres AS dan Gedung Putih tengah berselisih soal cara terbaik untuk menghindari kegagalan pembayaran utang negara, dengan banyak politisi Partai Republik menuntut pemotongan tajam dalam pengeluaran domestik untuk mengimbangi pencabutan batas utang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun para politisi kedua partai terbesar di AS bersikeras tetap mendukung bantuan berkelanjutan untuk Ukraina. Beberapa dukungan datang dari politisi senior Partai Republik seperti Ketua DPR AS Kevin McCarthy dan Senator veteran AS Mitch McConnell.
(nvc/ita)