Otoritas Ukraina melaporkan sedikitnya delapan orang tewas akibat serangan rudal Rusia yang menghantam sejumlah gedung permukiman di kota Sloviansk, Donetsk, pada Jumat (14/4) waktu setempat. Sekitar 21 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan terbaru Moskow itu.
Seperti dilansir CNN, Sabtu (15/4/2023), kepala otoritas militer wilayah Donetsk, Pavlo Kyrylenko, menuturkan kepada televisi pemerintah Ukraina bahwa sedikitnya tujuh lokasi di Sloviansk dihantam serangan rudal S-300 jenis permukaan-ke-udara, yang sering digunakan pasukan Rusia untuk menyerang target di darat.
"Dikonfirmasi bahwa tujuh rudal S-300 diluncurkan terhadap gedung-gedung apartemen," tutur Kyrylenko dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang bocah laki-laki ditarik keluar dari reruntuhan di depan mata saya, saat dia masih hidup. Sayangnya, dia meninggal di ambulans," ujarnya.
"Serangan hari ini di Sloviansk merupakan salah satu yang paling masif sejak awal tahun ini," sebut kepala otoritas militer kota Sloviansk, Vadym Liakh, dalam pernyataan terpisah.
"Ada beberapa serangan terhadap distrik-distrik berbeda di kota tersebut," imbuhnya.
Presiden Volodymyr Zelensky, dalam pernyataannya pada Jumat (14/4) malam, menyebut rudal-rudal Rusia menghantam area-area permukiman dan 'gedung-gedung sipil biasa'.
"Orang-orang berada di bawah reruntuhan. Semuanya dilakukan untuk menyelamatkan mereka, semuanya dilakukan untuk menyelamatkan mereka yang terluka," ucap Zelensky.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak Video: Makin Panas! Rusia Uji Tembak Rudal Balistik Antarbenua
Disebutkan Zelensky bahwa serangan rudal di Sloviansk itu menjadi contoh lainnya untuk kebrutalan pasukan Rusia dalam invasinya.
"Sifat jahat sekali lagi menunjukkan esensinya. Membunuh orang-orang pada siang hari bolong. Merusak, menghancurkan semua kehidupan," sebut Zelensky dalam pernyataannya.
"Akan ada pertanggungjawaban yang adil untuk setiap manifestasi terorisme. Kami tidak akan membiarkan satu pun jejak Rusia di tanah kami. Dan kami juga tidak akan membiarkan musuh tidak dihukum," tegasnya.
Kyrylenko menyerukan warga sipil di wilayah itu untuk mengungsi ke wilayah lainnya yang jauh dari garis depan pertempuran. Dia juga menambahkan bahwa Kramatorsk turut dihantam serangan rudal S-300 dan Kostianynivka dihantam oleh serangan artileri.