Otoritas Jerman memberikan persetujuannya kepada Polandia untuk mengekspor kembali sejumlah jet tempur era Soviet ke Ukraina, yang terus diinvasi Rusia. Pasokan jet tempur itu menjadi salah satu permintaan utama Kiev untuk membantu mengusir pasukan militer Rusia.
Seperti dilansir AFP, Jumat (14/4/2023), Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Boris Pistorius menyatakan pada Kamis (13/4) waktu setempat bahwa negaranya telah menyetujui 'pengiriman lima jet MiG-29 dari pasokan Tentara Rakyat Nasional (Jerman Timur)'.
Persetujuan Berlin diperlukan karena jet-jet tempur rancangan Soviet itu menjadi milik pasukan militer Jerman setelah reunifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur terjadi, kemudian dijual kepada Polandia tahun 2003 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah kontrak penjualan, Polandia harus meminta izin kepada Jerman untuk menyerahkan jet-jet tempur itu kepada negara lainnya, dalam kasus ini untuk Ukraina yang tengah menghadapi invasi militer Rusia.
"Ini menunjukkan Anda bisa mengandalkan Jerman," tegas Pistorius.
Belum ada tanggapan resmi dari otoritas Polandia soal persetujuan yang diberikan Jerman ini.
Jerman dan Polandia terlibat perselisihan dalam beberapa bulan terakhir soal pasokan tank tempur untuk Ukraina. Warsawa terus menyerukan Berlin untuk menyetujui pengiriman tank-tank tempur Leopard buatan Jerman ke Ukraina.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lampu hijau dari Kanselir Olaf Scholz diberikan setelah Amerika Serikat (AS) mengatakan juga akan mengirimkan 31 unit tank Abrams miliknya ke Ukraina.
Sementara perselisihan soal tank berpusat pada penyediaan senjata buatan Barat yang berkualitas tinggi untuk Kiev, jet tempur dari Polandia itu akan mengisi kembali pasokan jet tempur era Soviet milik Ukraina yang menipis.
Polandia menjadi negara anggota NATO pertama yang menjanjikan jet tempur untuk Ukraina pada Maret lalu dan memulai pengiriman pada awal April. Warsawa menyatakan siap mengirimkan semua jet tempur MiG-29 miliknya -- totalnya mencapai 30 unit -- meskipun tidak semuanya dibeli dari Jerman.
Slovakia, negara tetangga Polandia, juga berjanji mengirimkan jet tempur buatan Soviet ke Ukraina. Namun terlepas dari adanya permintaan Ukraina, tidak ada jet tempur modern seperti F-16 buatan Amerika Serikat (AS) yang akan dikirimkan ke Kiev.
Washington dan Berlin sendiri mengesampingkan pengiriman jet tempur ke Kiev.