Sebuah ledakan dahsyat yang 'mengerikan' mengguncang sebuah peternakan sapi perah di Texas, Amerika Serikat (AS). Tragis, sedikitnya 18.000 ternak mati akibat ledakan yang memicu kebakaran hebat itu, dan seorang pekerja peternakan mengalami luka-luka.
Seperti dilansir AFP, Jumat (14/4/2023), ledakan dahsyat itu memicu kebakaran yang menghanguskan Southfork Dairy Farms yang terletak di dekat kota Dimmitt di Texas Panhandle pada Senin (10/4) malam waktu setempat. Pernyataan otoritas setempat soal insiden itu baru dirilis pada Kamis (13/4) waktu setempat.
"Ini merupakan kebakaran peternakan paling mematikan bagi ternak dalam sejarah Texas dan penyelidikan dan pembersihan mungkin memakan waktu lama," ucap Komisioner Pertanian Texas Sid Miller dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para petugas pemadam dan personel kepolisian setempat yang dikerahkan ke lokasi kejadian, mendapati ada satu orang yang terjebak di dalam gudang.
Kantor Sherif Castro County dalam pernyataan via Facebook menyatakan orang tersebut berhasil diselamatkan dan langsung diterbangkan ke sebuah rumah sakit di Lubbock. Tidak dijelaskan lebih lanjut kondisi satu orang yang diselamatkan tersebut.
Miller mengatakan bahwa penyebab ledakan dahsyat itu belum diketahui secara jelas. Dia menyebut insiden itu sebagai 'peristiwa mengerikan'.
"Setelah kami mengetahui penyebab dan fakta seputar tragedi ini, kami akan memastikan masyarakat mendapatkan informasi lengkap -- sehingga tragedi semacam ini bisa dihindari di masa depan," jelasnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: 10 Orang Tertimbun Reruntuhan Akibat Ledakan di Prancis
Sheriff Castro County Sal Rivera menuturkan kepada CBS di Amarillo bahwa sistem untuk membersihkan kotoran di peternakan itu mungkin mengalami 'overheated' atau terlalu panas. Dia menambahkan bahwa gas metana mungkin telah 'memicu api dan kemudian menyebar luas dengan ledakan dan kebakaran'.
Ditegaskan Rivera bahwa penyelidikan secara menyeluruh akan menentukan penyebab pasti insiden tragis itu.
"Pengelola peternakan harus melakukan lebih banyak hal untuk melindungi hewan-hewan dengan mengadopsi langkah keselamatan kebakaran yang masuk akal," demikian pernyataan Institut Kesejahteraan Hewan, salah satu yayasan kesejahteraan hewan tertua di AS, mengacu pada insiden di Texas tersebut.