Pelaku yang membocorkan puluhan dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) telah ditangkap oleh agen Biro Investigasi Federal (FBI) di Massachusetts pada Kamis (13/4) waktu setempat. Pelaku diidentifikasi sebagai seorang spesialis IT dan komunikasi berusia 21 tahun yang bekerja untuk Garda Nasional Angkatan Udara AS.
Seperti dilansir AFP, Jumat (14/4/2023), Jaksa Agung AS Merrick Garland mengungkapkan identitas pelaku sebagai Jack Teixeira (21). Penangkapan Teixeira oleh FBI berlangsung dramatis dengan disiarkan secara langsung oleh sejumlah jaringan televisi AS.
Tayangan pemberitaan soal penangkapan itu menunjukkan Teixeira yang hanya mengenakan kaos dan celana pendek warna merah, dengan tangan berada di belakang kepalanya, berjalan perlahan mendekati para personel penegak hukum berseragam loreng dan membawa senapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biro Garda Nasional AS dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa Teixeira bergabung sejak September 2019 dan merupakan seorang spesialis IT dan komunikasi yang berpangkat 'airman first class' -- yang merupakan pangkat terendah ketiga untuk personel Angkatan Udara AS.
Motif di balik aksi Teixeira membocorkan dokumen-dokumen rahasia AS masih dalam penyelidikan.
Dia akan dihadirkan dalam sidang perdana di pengadilan federal Massachusetts pada Jumat (14/4) pagi waktu AS.
Dalam konferensi pers, Garland menyatakan bahwa Teixeira akan didakwa atas pemindahan tanpa izin untuk informasi pertahanan nasional yang bersifat rahasia.
Menteri Pertahanan (Menhan) Lloyd Austin memuji Departemen Kehakiman dan FBI atas 'penangkapan cepat terkait penyelidikan ini'.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Dokumen Rahasia AS Bocor, Berisi Informasi Perang Ukraina-Mossad