Sementara Departemen Pertahanan dan Departemen Kehakiman AS belum memberikan tanggapan resmi atas laporan Washington Post tersebut.
Penyelidikan pidana terhadap kebocoran dokumen rahasia itu tengah dilakukan oleh Departemen Kehakiman AS, yang membuka penyelidikan sejak pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pentagon sendiri sedang menaksir dampak dari kebocoran dokumen rahasia ini. Kebocoran dokumen rahasia ini disebut mungkin merupakan kebocoran dokumen rahasia paling merusak di AS selama beberapa tahun terakhir.
Dilaporkan oleh Washington Post bahwa pelaku menggunakan nama profil OG, yang merupakan bahasa slang untuk 'Original Gangster' yang merujuk pada tradisionalis jadul, dalam grup chat online itu.
Sosok pelaku digambarkan oleh salah satu sumber yang dikutip Washington Post sebagai seorang pria berusia awal 20-an tahun dan dihormati oleh anggota lainnya dalam grup chat online itu. Namun tidak disebutkan lebih lanjut soal pangkalan militer yang mana yang menjadi tempat bekerja pelaku.
"Dia bugar. Dia kuat. Dia bersenjata. Dia terlatih. Hampir semua yang Anda harapkan seperti dalam film gila," sebut salah satu anggota grup chat online itu, seperti dikutip Washington Post.
Simak halaman selanjutnya