Ada soal Senjata Hipersonik China di Dokumen Rahasia AS yang Bocor

Ada soal Senjata Hipersonik China di Dokumen Rahasia AS yang Bocor

BBC Indonesia - detikNews
Kamis, 13 Apr 2023 17:29 WIB
Serangan musim semi di Ukraina dapat menghasilkan
Jakarta -

Puluhan dokumen rahasia AS telah dibocorkan dan sekarang tersebar di internet.

Gambar-gambar fail rahasia itu telah muncul di aplikasi perpesanan Discord sejak bulan Februari.

Lengkap dengan jadwal dan puluhan akronim militer, dokumen-dokumen yang beberapa di antaranya dilabeli "sangat rahasia" itu memberikan gambaran rinci tentang perang di Ukraina serta memuat informasi tentang China dan sekutu-sekutu AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat Pentagon dikutip media mengatakan dokumen-dokumen itu adalah benar.

BBC News dan organisasi berita lainnya telah meninjau sebagian dokumen-dokumen itu dan inilah beberapa temuan pentingnya:

ADVERTISEMENT

Pasukan khusus Barat beroperasi di dalam Ukraina

Sebuah dokumen, bertanggal 23 Maret, merujuk keberadaan sejumlah kecil pasukan khusus Barat yang beroperasi di Ukraina, tanpa secara spesifik menjabarkan aktivitas atau lokasi mereka. Kontingen terbesar berasal dari Inggris (50), diikuti Latvia (17), Prancis (15), AS (14), dan Belanda (1).

Pemerintah Barat biasanya menahan diri dari mengomentari persoalan sensitif seperti ini, namun detil ini kemungkinan besar akan dimanfaatkan oleh Moskow, yang dalam beberapa bulan terakhir berargumen bahwa mereka tidak hanya sedang menghadapi Ukraina, tapi juga Nato.

Baca juga:

Dokumen lainnya mencantumkan kapan puluhan brigade baru Ukraina - dipersiapkan untuk serangan yang dapat dimulai dalam beberapa minggu - akan siap. Mereka mendata, dengan sangat mendetail, kendaraan lapis baja dan artileri yang disediakan oleh sekutu-sekutu Ukraina di Barat.

Satu peta memuat linimasa yang menilai kondisi lapangan di seluruh Ukraina timur seiring musim semi berlangsung,

Menurut surat kabar Washington Post, satu dokumen dari awal Februari mengungkapkan keragu-raguan tentang peluang sukses Ukraina dalam serangan balasan yang direncanakan, mengatakan bahwa masalah dengan menghasilkan dan mempertahankan kekuatan pasukan yang cukup dapat berakibat "kemenangan teritorial yang kecil".

Kesulitan Ukraina dalam menjaga pertahanan udaranya yang vital juga dianalisis, dengan peringatan dari akhir Februari bahwa Kyiv akan kehabisan rudal.

Angka kematian juga disebut. Satu salindia merujuk hingga 223.000 personel pasukan Rusia tewas atau terluka, dan hingga 131.000 warga Ukraina.

Beberapa pejabat Ukraina telah menyangkal dokumen-dokumen yang bocor ini, mengatakan mereka bisa jadi sebenarnya adalah kampanye disinformasi Rusia. Tetapi ada tanda-tanda frustasi dan kemarahan juga.

Salah satu penasehat presiden, Mykhailo Podolyak, mengetwit: "Kita butuh lebih sedikit kontemplasi tentang 'kebocoran' dan lebih banyak senjata jarak jauh untuk benar-benar mengakhiri perang."

sisiGetty ImagesPresiden al-Sisi disebut menyuruh para pejabatnya untuk merahasiakan produksi roket untuk Rusia - tetapi seorang pejabat Mesir mengatakan tudingan tersebut tidak berdasar.

Mesir diam-diam berencana memasok roket ke Rusia

Washington Post mendapat akses ke dokumen lainnya dari pertengahan Februari, dan dari situ mereka menemukan bahwa Mesir berencana untuk secara diam-diam memproduksi 40.000 roket untuk Rusia.

Post mengatakan Presiden Abdul Fatah al-Sisi menyuruh para pejabatnya untuk merahasiakan produksi dan pengiriman "untuk menghindari masalah dengan Barat".

Seorang pejabat dikutip mengatakan ia akan "memerintahkan orang-orangnya untuk bekerja dalam sif kalau perlu karena setidaknya hanya inilah yang bisa dilakukan Mesir untuk membalas Rusia atas bantuan yang diberikan sebelumnya". Tidak jelas apa yang dimaksud dengan bantuan sebelumnya itu.

Pada Januari, kantor berita Reuters melaporkan bahwa porsi Rusia untuk impor gandum dari Mesir telah meningkat pada 2022, menawarkan satu kemungkinan penjelasan.

Tidak ada indikasi bahwa Mesir akhirnya benar-benar jadi menjual senjata ke Rusia. Tidak diketahui apakah ini adalah akibat peringatan langsung dari Washington. Tapi Mesir adalah salah satu penerima bantuan keamanan AS paling besar, nilainya sekitar US$1miliar per tahun, yang memberi pemerintahan AS cukup banyak pengaruh.

Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya dikutip di kanal berita Mesir menyebut tuduhan dalam dokumen tersebut "sama sekali tidak berdasar" dan mengatakan Kairo tidak memihak siapapun dalam perang ini.

Sementara itu Kremlin menyebut tuduhan tersebut "cuma desas-desus lainnya"

Korea Selatan ingin mengirim senjata ke Ukraina, namun bimbang

Sebuah dokumen rahasia, dilihat oleh BBC, mengungkap bahwa Korea Selatan bimbang tentang menjual senjata untuk digunakan di Ukraina.

Laporan tersebut, berdasarkan intelijen sinyal, memaparkan secara detail percakapan sensitif antara para penasihat keamanan nasional.

Mereka bimbang antara tekanan AS untuk mengirim amunisi ke Ukraina dan kebijakan mereka untuk tidak mempersenjatai negara yang sedang berperang.

Salah satu penasihat menyarankan untuk mengirim amunisi ke Polandia, supaya tidak kelihatan menuruti kemauan AS.

Sebagai bagian dari kesepakatan resuplai tahun lalu, Seoul bersikeras bahwa AS tidak bisa meneruskan amunisi ke Ukraina. Seoul selama ini enggan mempersenjatai Ukraina, karena takut akan membuat marah Rusia.

Kebocoran ini telah menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan di Seoul, dengan politikus oposisi mempertanyakan bagaimana AS bisa menyadap percakapan di level setinggi itu.

China melakukan uji coba senjata hipersonik eksperimental pada Februari

Washington Post juga menemukan bahwa Beijing menguji salah satu rudal eksperimentalnya - kendaraan luncur hipersonik (hypersonic glide vehicle, HGV) DF-27 - pada tanggal 25 Februari.

Rudal itu terbang selama 12 menit sejauh 2.100 kilometer, menurut dokumen-dokumen tersebut.

Post melaporkan bahwa rudal eksperimental itu punya "kemungkinan besar" memasuki sistem pertahanan rudal balistik AS.

Analisis mereka juga mencakup detail tentang kapal perang baru China dan peluncuran roket pada bulan Maret yang akan meningkatkan kemampuan China dalam membuat peta.

Simak Video 'Dokumen Rahasia AS Bocor, Berisi Informasi Perang Ukraina-Mossad':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads