Seorang pendeta Hindu yang kontroversial di India menjadi viral di media sosial setelah melontarkan pidato bernada kebencian terhadap umat Muslim dan ajaran Islam. Dalam pidatonya, pendeta Hindu itu bahkan menyerukan pengikutnya untuk menyerang kota suci Mekah dan merebut Ka'bah dari umat Muslim.
Seperti dilansir media online, muslimmirror.com, Rabu (12/4/2023), Yati Narsinghanand yang dikenal sebagai pendeta kuil Hindu Dasna di Ghaziabad dan anggota sayap kanan Hindu yang terkemuka di India, sudah sejak lama dikenal karena komentar-komentar anti-Islam yang dilontarkannya.
Hindutva Watch yang memantau serangan terhadap kelompok minoritas keagamaan India, memposting video pidato Narsinghanand via akun Twitternya. Disebutkan Hindutva Watch bahwa Narsinghanand menyampaikan pidato kebencian terhadap umat Muslim saat menghadiri Hindu Jagruti Samelan.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (12/4/2023):
- Penasihat Biden Telepon Putra Mahkota Arab Saudi Bahas Yaman-Iran
Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan berbicara via telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) pekan ini. Percakapan telepon keduanya itu membahas soal konflik Yaman dan program nuklir Iran.
Seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (12/4/2023), percakapan telepon antara Sullivan dan MBS itu dilakukan beberapa pekan setelah Riyadh dan Teheran mengumumkan kesepakatan memulihkan hubungan diplomatik yang terputus selama tujuh tahun, dengan dimediasi oleh China.
"Sullivan dan Putra Mahkota Salman juga membahas tren lebih luas menuju de-eskalasi di kawasan, sembari menggarisbawahi perlunya mempertahankan pencegahan terhadap ancaman dari Iran dan lainnya," demikian pernyataan Gedung Putih soal isi percakapan telepon itu.
- Dihujat Dunia karena Serangan Udaranya, Ini Kata Junta Myanmar
Junta militer Myanmar menuai kecaman dunia internasional usai mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan serangan udara di sebuah desa pada hari Selasa (11/4). Namun, junta Myanmar menjustifikasi serangan yang menewaskan puluhan orang itu.
Jumlah pasti korban tewas akibat serangan udara di wilayah Sagaing tersebut masih belum jelas. Namun, diyakini bahwa hingga 100 orang tewas, menjadikannya yang paling mematikan dalam serangkaian serangan udara militer Myanmar baru-baru ini.
Kepala Hak Asasi PBB Volker Turk mengatakan dia "ngeri" dengan serangan udara mematikan itu. Dia mengatakan para korban termasuk anak-anak sekolah yang sedang menari.
- Rusia Sukses Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Canggih
Rusia mengklaim sukses dalam melakukan peluncuran uji coba sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) yang canggih. Uji coba ini dilakukan beberapa pekan setelah Moskow mengumumkan penangguhan partisipasi dalam pakta pengendalian senjata nuklir dengan Amerika Serikat (AS).
(ita/ita)