Tuduh Mahathir Perkaya Diri Sendiri, Anwar Siap Tunjukkan Bukti !

Tuduh Mahathir Perkaya Diri Sendiri, Anwar Siap Tunjukkan Bukti !

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 08 Apr 2023 13:39 WIB
Malaysias Prime Minister Anwar Ibrahim speaks during a news conference to announce his cabinet at Putrajaya, Malaysia December 2, 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
PM Malaysia Anwar Ibrahim (Foto: REUTERS/Hasnoor Hussain)
Jakarta -

Ribut-ribut antara Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim dan mantan PM Mahathir Mohamad terus berlanjut. Yang terbaru, Anwar mengatakan dia siap menunjukkan bukti di balik tuduhannya bahwa Mahathir telah mengumpulkan kekayaan untuk memperkaya dirinya dan keluarganya.

"Saya tidak ingin bertengkar. Dia (Mahathir) meminta bukti, dan saya akan menunjukkan bukti. Tidak masalah," kata Anwar saat berdialog dengan para mahasiswa di sebuah universitas di Shah Alam, Malaysia.

Mahathir baru-baru ini memberi Anwar waktu hingga 17 April untuk menanggapi somasinya untuk membuktikan klaim bahwa dia telah mengumpulkan kekayaan untuk memperkaya dirinya sendiri selama menjadi perdana menteri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahathir mengacu pada pernyataan Anwar dalam pidato kebijakannya di kongres nasional khusus Partai Keadilan Rakyat (PKR) pada 18 Maret lalu.

Saat itu, tanpa menyebut nama, Anwar dalam acara politik itu menyinggung soal seorang mantan pemimpin -- dalam dua masa jabatannya sebagai PM Malaysia selama '22 tahun dan 22 bulan (lainnya) -- telah menggunakan jabatannya untuk memperkaya diri sendiri, keluarga dan anak-anaknya.

ADVERTISEMENT

Mahathir menjabat PM Malaysia antara Juli 1981 hingga Oktober 2003 untuk periode pertama dan antara Mei 2018 hingga Februari 2020 untuk periode kedua.

Lihat Video: Anwar Ibrahim: Di Malaysia Permusuhannya Tajam, Itu Warisan Mahathir

[Gambas:Video 20detik]




Anwar mengatakan bahwa dia tidak sepenuhnya menentang kepemimpinan Mahathir sebelumnya, tapi dia menambahkan bahwa kepemimpinannya memiliki pro dan kontra.

"Tapi dia (Mahathir) telah meninggalkan banyak kerusakan," katanya.

Presiden PKR itu juga mengkritik Mahathir karena secara negatif melabeli orang Melayu sebagai "malas dan pelupa".

"Itu tidak benar. Ras mana yang tidak memiliki orang malas atau pelupa? Setiap ras memilikinya," cetus Anwar.

"Orang Melayu telah melahirkan tokoh-tokoh besar, pemikir dan intelektual. Jangan melemparkan hinaan pada mereka," kata Anwar.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads