Bertambah, 31 Orang Tewas dalam Insiden Kapal Feri Terbakar di Filipina

Bertambah, 31 Orang Tewas dalam Insiden Kapal Feri Terbakar di Filipina

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 30 Mar 2023 15:43 WIB
In this photo provided by the Philippine Coast Guard, a Philippine Coast Guard ship trains its hose as it tries to extinguish fire on the MV Lady Mary Joy at Basilan, southern Philippines early Thursday March 30, 2023. Multiple people died and others were missing after an inter-island cargo and passenger ferry with more than 200 passengers and crew onboard caught fire close to midnight in the southern Philippines, a provincial governor said Thursday. (Philippine Coast Guard via AP)
Kapal penjaga pantai Filipina saat berusaha memadamkan kebakaran yang melalap kapal feri MV Lady Mary Joy di dekat Basilan (Philippine Coast Guard via AP)
Manila -

Korban tewas dalam insiden kapal feri terbakar di perairan Filipina bagian selatan bertambah menjadi sedikitnya 31 orang. Namun petugas penyelamat sejauh ini berhasil menyelamatkan 230 orang dari kapal feri yang terbakar itu.

Seperti dilansir AFP, Kamis (30/3/2023), kapal feri bernama MV Lady Mary Joy 3 itu sedang berlayar dari kota pelabuhan Zamboanga di Pulau Mindanao menuju ke kota Jolo di Provinsi Sulu, ketika kebakaran tiba-tiba terjadi di dekat Basilan pada Rabu (29/3) tengah malam.

Sejumlah penumpang yang panik, sebut pejabat penanggulangan bencana Nixon Alonzo, nekat melompat dari kapal ke lautan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para petugas penyelamat, termasuk dari Penjaga Pantai Filipina dan para nelayan, berhasil menyelamatkan sekitar 195 penumpang dan 35 awak kapal tersebut.

Jumlah korban tewas bertambah cepat hingga mencapai dua kali lipat, menurut Gubernur Basilan Jim Hataman-Salliman, setelah petugas menemukan 18 mayat lainnya di dalam bangkai kapal yang terbakar.

ADVERTISEMENT

Disebutkan Hataman-Salliman bahwa mayat-mayat itu ditemukan di dalam kabin dengan pendingin ruangan atau AC saat operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan para petugas.

"Orang-orang panik karena mereka sedang tidur ketika kebakaran terjadi," ucap Komodor Rejard Marfe dari Penjaga Pantai Filipina, dengan mengutip keterangan saksi mata.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Marfe menambahkan bahwa setelah kebakaran menyebar, kapten kapal feri itu mengarahkan kapal hingga kandas 'sehingga lebih banyak orang bisa selamat mengingat akan lebih mudah berenang ke pantai'.

Otoritas Filipina sebelumnya menyebut sekitar 14 orang mengalami luka-luka dan tujuh orang lainnya dinyatakan hilang usai kebakaran kapal feri itu terjadi.

Hataman-Salliman menyebut kemungkinan lebih banyak orang yang hilang, karena jumlah penumpang kapal melebihi 205 nama yang tercantum dalam manifes.

"Kemungkinan ada penumpang yang tidak terdaftar di manifes," sebutnya.

Tidak diketahui secara jelas bagaimana api muncul di kapal feri tersebut. Penyebab kebakaran itu masih diselidiki lebih lanjut oleh otoritas setempat.

Lihat juga Video 'Kapal Pengangkut BBM Pertamina Terbakar, 3 ABK Dilaporkan Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads