Marcos Jr Tambah 4 Pangkalan Militer AS di Filipina

Marcos Jr Tambah 4 Pangkalan Militer AS di Filipina

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 22 Mar 2023 13:29 WIB
Ferdinand Marcos Jr resmi dilantik sebagai presiden Filipina, Kamis (30/6/2022). Senyum ceria pun mengembang dari bibir putra diktator Filipina Ferdinand Marcos tersebut.
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr (Foto: AP/Aaron Favila)
Jakarta -

Pemerintahan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr telah menyetujui penambahan pangkalan militer Amerika Serikat di negara tersebut. Marcos Jr akan segera membuat pengumuman resmi tentang lokasi empat pangkalan militer tambahan di bawah Perjanjian Peningkatan Kerjasama Pertahanan (EDCA) dengan Amerika Serikat.

Dilansir kantor berita Reuters, Rabu (22/3/2023), Marcos bulan lalu memberi Amerika Serikat akses ke empat lokasi baru, selain lima lokasi pangkalan militer yang ada di bawah EDCA 2014.

Penambahan pangkalan militer AS ini terjadi di tengah meningkatnya ketegasan China terhadap Laut China Selatan dan Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada empat lokasi tambahan yang tersebar di sekitar Filipina. Ada yang di utara, ada yang di sekitar Palawan, ada yang lebih jauh ke selatan," kata Marcos kepada wartawan.

EDCA memungkinkan akses AS ke pangkalan Filipina untuk pelatihan bersama, pra-posisi peralatan dan pembangunan fasilitas seperti landasan pacu, penyimpanan bahan bakar dan perumahan militer, tetapi itu bukan kehadiran permanen.

ADVERTISEMENT

Berbicara di depan pasukan Filipina dalam seremoni peringatan hari lahir militer, Marcos mengatakan kepada mereka untuk waspada karena ancaman eksternal terhadap keamanan negara menjadi lebih "kompleks" dan "tidak dapat diprediksi".

"Waspadalah terhadap unsur-unsur yang akan merusak perdamaian yang kita peroleh dengan susah payah, stabilitas kita yang diperoleh dengan susah payah, terus tingkatkan hubungan dengan rekan-rekan Anda di luar negeri," kata Marcos.

Marcos mengatakan dia menyadari "ancaman yang muncul" terhadap wilayah negaranya, yang menurutnya akan membutuhkan "penyesuaian dalam strategi kita."

"Lingkungan keamanan eksternal menjadi lebih kompleks. Ini menjadi lebih tidak dapat diprediksi," ujar Marcos.

Lihat juga Video 'Harapan dan Kekhawatiran AS atas Pertemuan Xi Jinping-Putin':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads