Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin menyelesaikan pembicaraan mereka di Moskow dengan kata-kata hangat tentang persahabatan kedua negara. Namun, tidak ada tanda-tanda terobosan diplomatik atas perang di Ukraina.
Kunjungan Xi ke Moskow telah lama digembar-gemborkan oleh Kremlin sebagai unjuk dukungan dari sahabatnya yang paling berkuasa. Kedua pemimpin menyebut satu sama lain sebagai teman baik, menjanjikan kerja sama ekonomi dan menggambarkan hubungan negara mereka sebagai yang terbaik yang pernah ada.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (22/3/2023), dalam pernyataan bersama, Xi dan Putin sepakat menyebut Washington merusak stabilitas global dan NATO menerobos masuk ke kawasan Asia-Pasifik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (22/3/2023):
- Arab Saudi Umumkan Puasa Ramadan Dimulai Kamis Besok
Otoritas Arab Saudi telah mengumumkan bahwa bulan puasa Ramadan tahun ini akan dimulai pada hari Kamis (23/3) besok.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (22/3/2023), kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa Mahkamah Agung kerajaan Saudi memutuskan pada Selasa (21/3) malam waktu setempat, bahwa bulan Shaban dalam kalender Islam, yang mendahului Ramadan, akan berakhir pada Rabu (22/3) ini, yang berarti Ramadan akan dimulai pada hari berikutnya.
Media pemerintah Saudi, SPA melaporkan bahwa sebelumnya, otoritas Saudi pada Selasa (21/3) meminta warga untuk mencoba melihat bulan sabit yang menandai dimulainya Ramadan, tetapi tidak terlihat.
- Pesawat Pengebom Rusia Terbang Dekat Jepang saat PM Kishida ke Ukraina
Dua pesawat pengebom strategis Rusia terbang di atas Laut Jepang selama lebih dari tujuh jam. Hal ini disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan yang dikeluarkan saat Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina.
Dilansir kantor berita Reuters, Rabu (22/3/2023), pesawat Tupolev Tu-95MS tersebut mampu membawa senjata nuklir. Moskow secara teratur menerbangkannya di atas perairan internasional di Kutub Utara, Atlantik Utara, dan Pasifik sebagai unjuk kekuatan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pesawat-pesawat pengebom strategis itu melakukan "penerbangan terencana", dikawal oleh pesawat tempur. Itu dilakukan dengan kepatuhan ketat terhadap hukum internasional dan dilakukan di perairan netral, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
- Panas! Korut Luncurkan Rudal Jelajah Saat AS-Korsel Latihan Militer
Korea Utara (Korut) menembakkan beberapa rudal jelajah pada Rabu (22/3/2023). Ini merupakan peluncuran terbaru yang dilakukan saat Korea Selatan dan Amerika Serikat melakukan latihan militer bersama yang dikecam Korut.
"Militer Korea Selatan telah mendeteksi beberapa rudal jelajah yang diluncurkan ke Laut Timur oleh Korea Utara," kata Kepala Staf Gabungan Seoul dalam sebuah pernyataan, mengacu pada perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.
"Spesifikasi terperinci sedang dianalisis oleh otoritas intelijen Korea Selatan-Amerika Serikat," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (22/3/2023).
- Serangan Drone Rusia Hantam Sekolah di Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas
Tiga orang dilaporkan tewas dan tujuh orang lainnya luka-luka dalam serangan sebuah drone atau pesawat tak berawak Rusia yang menghantam sebuah sekolah menengah kejuruan di wilayah ibu kota Ukraina, Kyiv.
"Tiga orang tewas, dua orang luka-luka, dan satu orang diselamatkan. Empat orang mungkin masih berada di bawah reruntuhan," kata layanan darurat negara di Telegram seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (22/3/2023).
Administrasi militer Kyiv mengatakan tiga orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka akibat serangan drone tersebut.
- Usai Pertemuan, Putin-Xi Kompak Sebut AS Rusak Stabilitas Global
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin menyelesaikan pembicaraan mereka di Moskow dengan kata-kata hangat tentang persahabatan kedua negara. Namun, tidak ada tanda-tanda terobosan diplomatik atas perang di Ukraina.
Kunjungan Xi ke Moskow telah lama digembar-gemborkan oleh Kremlin sebagai unjuk dukungan dari sahabatnya yang paling berkuasa. Kedua pemimpin menyebut satu sama lain sebagai teman baik, menjanjikan kerja sama ekonomi dan menggambarkan hubungan negara mereka sebagai yang terbaik yang pernah ada.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (22/3/2023), dalam pernyataan bersama, Xi dan Putin sepakat menyebut Washington merusak stabilitas global dan NATO menerobos masuk ke kawasan Asia-Pasifik.