Pesawat Pengebom Rusia Terbang Dekat Jepang saat PM Kishida ke Ukraina

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 22 Mar 2023 09:24 WIB
Pesawat pengebom Rusia Tupolev Tu-95MS (Foto: Russian Defence Ministry/Handout via Reuters)
Jakarta -

Dua pesawat pengebom strategis Rusia terbang di atas Laut Jepang selama lebih dari tujuh jam. Hal ini disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan yang dikeluarkan saat Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina.

Dilansir kantor berita Reuters, Rabu (22/3/2023), pesawat Tupolev Tu-95MS tersebut mampu membawa senjata nuklir. Moskow secara teratur menerbangkannya di atas perairan internasional di Kutub Utara, Atlantik Utara, dan Pasifik sebagai unjuk kekuatan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pesawat-pesawat pengebom strategis itu melakukan "penerbangan terencana", dikawal oleh pesawat tempur. Itu dilakukan dengan kepatuhan ketat terhadap hukum internasional dan dilakukan di perairan netral, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Sebelumnya pada bulan Februari lalu, pasukan pertahanan udara Amerika Utara dikirim untuk mencegat beberapa pesawat pembom strategis dan jet tempur Rusia saat mereka terbang di wilayah udara internasional dekat Alaska.

Jepang, yang memiliki sengketa teritorialnya sendiri dengan Moskow atas pulau-pulau di Pasifik utara sejak akhir Perang Dunia Kedua, adalah sekutu utama Amerika Serikat di Asia dan telah bergabung dengan sanksi-sanksi Barat terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina.

Penerbangan pesawat pengebom Rusia ini terjadi seiring kunjungan PM Jepang Fumio Kishida ke Ukraina untuk menunjukkan solidaritas dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam perang melawan Rusia.

Lihat juga Video 'ICC soal Surat Perintah Penangkapan Putin: Suram!':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork