AS Pastikan Drone Jatuh di Laut Hitam Tak Berakhir di Tangan yang Salah

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 15 Mar 2023 13:31 WIB
Ilustrasi -- Drone jenis MQ-9 Reaper milik AS yang jatuh ke Laut Hitam (dok. Getty Images via AFP/ISAAC BREKKEN)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) tengah mengambil langkah-langkah untuk memastikan drone militer yang jatuh di Laut Hitam tidak jatuh ke tangan yang salah. AS menyebut drone itu terjatuh ke lautan setelah ditabrak sebuah jet tempur Rusia, namun Moskow membantah tuduhan itu.

Seperti dilansir CNN, Rabu (15/3/2023), pernyataan tersebut disampaikan oleh koordinator komunikasi strategis untuk Dewan Keamanan Nasional pada Gedung Putih AS, John Kirby, menanggapi insiden jatuhnya drone militer jenis MQ-9 Reaper milik AS di Laut Hitam.

Militer AS sebelumnya menyebut sebuah jet tempur Rusia membuang bahan bakar ke drone AS yang mengudara di atas Laut Hitam itu, kemudian bertabrakan dengan drone itu, yang membuat drone itu jatuh ke laut. Gedung Putih, secara terpisah, menyebut insiden itu sebagai akibat perilaku 'ceroboh' Moskow.

"Tanpa terlalu banyak detail, yang bisa saya katakan adalah kami telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi ekuitas kami terkait drone tertentu -- pesawat tertentu itu," ucap Kirby merujuk pada drone yang jatuh di Laut Hitam.

"Dan itu milik Amerika Serikat. Kami jelas tidak ingin melihat siapa saja mendapatkannya selain kami," tegasnya.

Saat ditanya lebih lanjut apakah AS akan menunjukkan bukti untuk mendukung tuduhannya setelah Rusia membantah, Kirby menekankan bahwa Washington tengah 'memeriksa sejumlah pencitraan untuk melihat apakah ada yang sesuai' untuk dirilis ke publik.

Kirby juga menambahkan bahwa belum ada keputusan yang diambil sejauh ini.

Lihat Video 'Drone AS Jatuh Ditabrak Jet Tempur Rusia, Pentagon Marah':



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork