Kepolisian Malaysia telah menyelesaikan penyelidikan terhadap ancaman pembunuhan yang diterima grup band Indonesia, Radja, setelah manggung di Larkin, Johor Bahru. Kini, kasus ancaman pembunuhan itu diserahkan kepada jaksa setempat.
Seperti dilansir The Star, Selasa (14/3/2023), Kepala Kepolisian Johor Kamarul Zaman Mamat mengonfirmasi bahwa penyelidikan kasus itu telah diselesaikan oleh kepolisian dan berkas penyelidikan telah diserahkan kepada deputi jaksa penuntut umum.
"Kami telah mencatat keterangan dari 17 individu dan dua tersangka sebagai bagian dari penyelidikan kami terhadap ancaman pembunuhan yang dilakukan dan juga penggunaan bahasa yang kasar terhadap anggota band Radja," jelas Kamarul dalam pernyataannya.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (14/3/2023):
- Dokumenter Soal Alexei Navalny Menang Oscar, Kremlin Sewot!
Dokumenter soal tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny berhasil meraih piala Oscar sebagai film dokumenter terbaik pada Minggu (12/3) malam waktu Amerika Serikat (AS). Menanggapi kemenangan dokumenter soal Navalny yang kini tengah dibui, Kremlin memberikan reaksi keras.
Seperti dilansir kantor berita Rusia, TASS, Selasa (14/3/2023), juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut pemberian penghargaan bagi dokumenter soal Navalny itu memiliki 'elemen politisasi' di dalamnya.
"Saya tidak bisa menilai kualitas dokumenter itu karena saya belum menontonnya," ucapnya kepada wartawan.
"Namun, meskipun saya belum menontonnya, saya berani mengatakan bahwa ada elemen politisasi terhadap isu tersebut. Hollywood terkadang tidak segan untuk mempolitisasi karyanya, sehingga hal semacam itu terjadi," ujar Peskov dalam pernyataannya.
- China Berperan Bikin Arab Saudi-Iran Baikan, Ini Kata AS
Gedung Putih menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) tidak dalam posisi untuk mengambil peran mediator antara Arab Saudi dan Iran, yang pekan lalu mengumumkan kesepakatan untuk memulihkan hubungan yang terputus selama tujuh tahun terakhir. Kesepakatan itu dicapai atas mediasi dari China.
Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (14/3/2023), Gedung Putih juga mengakui bahwa upaya-upaya yang dilakukan Beijing untuk 'mempromosikan de-eskalasi' di kawasan Timur Tengah tidak merugikan bagi kepentingan AS.
Selain mengumumkan kesepakatan untuk memulihkan hubungan diplomatik, Riyadh dan Teheran juga sepakat membuka kembali misi diplomatik di masing-masing negara. Kesepakatan antara kedua negara yang sebelumnya berselisih itu dicapai setelah digelar pertemuan di Beijing, dengan mediasi diplomat top China.
- 5 WNI Ditangkap di Malaysia Atas Rentetan Perampokan Rumah
Lima warga negara Indonesia (WNI) ditangkap di Malaysia sehubungan dengan serentetan perampokan rumah-rumah di Selangor dan Negeri Sembilan.
Dilansir media lokal, The Star, Selasa (14/3/2023), para tersangka ditangkap dalam operasi khusus yang diberi nama sandi Ops Rantau pada 6 Maret. Kelima WNI tersebut terdiri dari empat pria dan seorang perempuan.