Inggris mengungkapkan rencana detail untuk meningkatkan anggaran militer dan keamanan dalam menghadapi 'tantangan yang menentukan zaman' yang ditimbulkan oleh China, sembari menangkal ancaman lainnya dari Rusia.
Seperti dilansir AFP, Selasa (14/3/2023), pemerintah Inggris mengidentifikasi 'ancaman yang diberikan oleh Rusia kepada keamanan Eropa' sebagai prioritas jangka pendek hingga jangka menengah yang paling mendesak.
Dalam laporan bernama Integrated Review setebal 63 halaman soal kebijakan luar negeri dan pertahanan strategis Inggris, otoritas London juga melabeli China sebagai 'tantangan sistemis dengan implikasi untuk hampir setiap bidang kebijakan pemerintah'.
Laporan yang dirilis Senin (13/3) waktu setempat itu disusun selama berbulan-bulan dengan mengkaji kinerja lintas pemerintahan.
"Kita tidak bisa menutup mata terhadap perilaku militer dan ekonomi yang semakin agresif dari Partai Komunis China," tegas Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris James Cleverly saat mengungkapkan laporan itu kepada parlemen.
Disebutkan juga oleh Cleverly bahwa Beijing 'memicu ketegangan' dengan Taiwan dan berupaya 'menggunakan kekerasan' pada negara-negara lainnya.
Lebih lanjut, laporan itu menyatakan bahwa menanggapi ancaman-ancaman semacam itu memerlukan peningkatan anggaran pertahanan dan keamanan nasional, baik sekarang maupun di masa mendatang.
Lihat juga Video 'Xi Jinping Akan Temui Putin di Moskow, Bahas Perdamaian?':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)