Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador bersikeras pada hari Senin bahwa negaranya lebih aman daripada Amerika Serikat. Meskipun baru-baru ini, terjadi penculikan mematikan terhadap sekelompok orang Amerika.
"Mengapa paranoia ini?" Lopez Obrador mengatakan ketika ditanya oleh wartawan tentang rekomendasi pemerintah AS untuk menghindari bepergian ke - atau meningkatkan tindakan pencegahan di - sebagian besar negara, dilansir AFP, Selasa (14/3/2023).
"Meksiko lebih aman daripada Amerika Serikat dan tidak ada masalah untuk melakukan perjalanan melalui Meksiko dengan aman," lanjutnya.
Komentar tersebut menyusul penculikan empat warga AS pada 3 Maret, dua di antaranya tewas, setelah melintasi perbatasan ke timur laut Meksiko, tampaknya agar seseorang dapat menjalani operasi kosmetik.
Lima tersangka anggota kartel narkoba telah ditangkap atas kejahatan penculikan dan pembunuhan menyusul insiden di negara bagian Tamaulipas, kata para pejabat Jumat.
Pihak berwenang Meksiko yakin para pengedar narkoba mengira orang Amerika itu saingan dan menembak mereka ketika mereka mencoba melarikan diri.
Negara Amerika Latin itu dilanda pertumpahan darah terkait kartel yang telah menyebabkan sekitar 350.000 orang terbunuh sejak pemerintah mengerahkan militer dalam perang melawan narkoba pada 2006.
Tamaulipas adalah satu di antara enam dari 32 negara bagian Meksiko yang diperingatkan oleh pemerintah AS agar tidak dikunjungi karena risiko pembunuhan, penculikan, dan kejahatan lainnya.
Situs web Departemen Luar Negeri AS menyarankan orang Amerika untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke tujuh negara bagian lain, dan untuk meningkatkan kewaspadaan saat mengunjungi 17 negara bagian.
Hanya Campeche dan Yucatan, di Meksiko tenggara, yang dianggap aman untuk dikunjungi dengan tindakan pencegahan normal.
Simak juga 'Saat Sudah 29 Orang Tewas Sejak Geng Narkoba El Chapo Ngamuk di Meksiko':
(eva/eva)