Lagi-lagi, Korea Utara menembakkan misil balistik jarak pendek. Kali ini, Korea Utara mengambil momentum sehari sebelum latihan bersama Korea Selatan dengan Amerika Serikat (AS).
Dilansir AFP, Kamis (9/3/2023), informasi ini disampaikan oleh Kepala Staf Gabungan Korea Selatan di Seoul.
"Mendeteksi peluncuran satu misil balistik jarak pendek dari bagian barat Korea Utara yakni kota Nampo pada pukul 6.20 malam," kata Kepala Staf Gabungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga menganalisis kemungkinan Korea Utara menembakkan serangkaian misil balistik jarak pendek dari daerah yang sama. Korea Selatan kini dalam posisi siap.
"Militer kami tetap siaga penuh ketika bekerjasama dengan AS secara dekat sebagaimana kita punya kekuatan pengintaian da kewaspadaan," kata mereka.
Korea Utara telah lama mengklaim senjata nuklir dan program misilnya adalah untuk pertahanan diri, dan telah marah atas latihan militer AS-Korea Selatan, menggambarkannya sebagai latihan untuk invasi.
Awal pekan ini, Korea Utara menuduh AS "sengaja" meningkatkan ketegangan, dan saudara perempuan Kim yang kuat memperingatkan bahwa jika AS mencegat salah satu uji coba rudal Pyongyang, itu akan dilihat sebagai "deklarasi perang yang jelas".
(dnu/isa)