AS Bebaskan Tahanan Guantanamo Setelah Ditahan 21 Tahun Tanpa Dakwaan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 09 Mar 2023 11:14 WIB
penjara Guantanamo (Foto: REUTERS/Bob Strong/Files)
Jakarta -

Amerika Serikat mengumumkan pembebasan seorang insinyur Arab Saudi dari penjara militer Guantanamo. Dia telah ditahan selama 21 tahun sebagai tersangka dalam serangan Al-Qaeda 11 September 2001, tetapi tidak pernah didakwa.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (9/3/2023), Ghassan Al Sharbi (48) ditahan di Faisalabad, Pakistan bersama seorang rekan Al-Qaeda pada Maret 2002. Pria Arab Saudi itu menjadi target penangkapan karena pernah belajar di universitas penerbangan di Arizona, AS dan pernah mengikuti sekolah penerbangan bersama dua pembajak Al-Qaeda dalam serangan 11 September atau 9/11.

Militer AS telah mempertimbangkan dakwaan terhadap Sharbi dan beberapa lainnya tetapi membatalkannya pada tahun 2008.

Namun, militer AS terus menahannya sebagai petempur musuh di penjara militer yang berada di pangkalan Angkatan Laut AS di Teluk Guantanamo, Kuba. Statusnya pun tetap dalam ketidakpastian - dia tidak pernah dituntut tetapi juga tidak disetujui untuk dibebaskan.

Namun, pada Februari 2022, Dewan Tinjauan Berkala Pentagon, yang menangani petisi pembebasan Guantanamo, memutuskan bahwa penduduk asli Jeddah, Arab Saudi tersebut dapat dibebaskan.

Disebutkan bahwa dia tidak memiliki posisi kepemimpinan atau fasilitator di Al-Qaeda, dan bersikap patuh dalam penahanan -- setelah dia bertahun-tahun sebelumnya dipandang sebagai tahanan yang kasar.

Pria itu juga disebut memiliki "masalah kesehatan fisik dan mental", yang tidak disebutkan lebih rinci.

Simak juga 'Nekat! Pria AS Coba Buka Pintu Darurat Pesawat untuk Melompat':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork