Otoritas militer Amerika Serikat (AS) membebaskan seorang pria Pakistan yang merupakan mantan kurir uang Al-Qaeda yang telah menyelesaikan masa tahanannya di penjara Guantanamo, Kuba. Pria berusia 40-an tahun itu dikirimkan ke Belize untuk memulai kehidupan baru.
Seperti dilansir Associated Press, Jumat (3/2/2023), Majid Khan yang merupakan warga Pakistan namun tumbuh besar di luar Baltimore, AS, telah tiba di Belize pada Kamis (2/2) waktu setempat setelah dibebaskan dari kamp Guantanamo.
Pengiriman Khan ke Belize di kawasan Amerika Tengah ini diatur dalam perjanjian di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden dengan pemerintahan Belize.
Ini menjadi momen pertama kalinya sejak pemerintahan Presiden Barack Obama saat pejabat AS berhasil mencapai kesepakatan dengan negara ketiga yang bersedia menerima tahanan Guantanamo yang tidak lagi dianggap ancaman oleh otoritas Washington DC.
Dalam pernyataan via tim kuasa hukumnya, Khan yang kini berusia 40-an tahun mengatakan dirinya sangat menyesali bertahun-tahun bekerja untuk Al-Qaeda saat usianya masih 20-an tahun. Itu termasuk mengangkut uang sebesar US$ 50.000 dari Pakistan untuk mendanai pengeboman hotel di Indonesia tahun 2003 lalu.
Khan juga terlibat dalam sejumlah rencana serangan yang tidak pernah dilaksanakan oleh jaringan Al-Qaeda.
"Saya berjanji kepada Anda semua, terutama warga Belize bahwa saya akan menjadi anggota masyarakat yang produktif dan taat hukum. Saya tidak akan mengecewakan Anda," tulis Khan dalam pernyataannya.
Simak juga video 'Gedung Putih soal Rumah Biden Digeledah: Presiden Sepenuhnya Kooperatif':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.