Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, mengancam 'tindakan cepat dan luar biasa' terhadap Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) yang memperluas latihan militer gabungan mereka. Ancaman itu dilontarkan setelah pesawat pengebom AS mengudara di Semenanjung Korea.
"Kami mengawasi pergerakan militer yang resah oleh pasukan AS dan boneka militer Korea Selatan dan selalu siaga untuk mengambil tindakan yang tepat, cepat, dan luar biasa kapan saja sesuai dengan penilaian kami," tegas Kim Yo Jong dalam pernyataannya, seperti dilansir Associated Press, Selasa (7/3/2023).
Dia tidak menjelaskan lebih detail soal 'tindakan' yang dimaksudnya. Namun Pyongyang sering melakukan uji coba rudal untuk merespons latihan militer AS-Korsel yang dipandangnya sebagai latihan invasi ke Korut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (7/3/2023):
- Korut Ingatkan AS: Tembak Jatuh Rudal Saat Uji Coba Berarti Perang!
Korea Utara (Korut) memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk tidak menembak jatuh rudalnya saat uji coba digelar di atas perairan Samudra Pasifik. Ditegaskan Pyongyang jika Washington menembak jatuh rudal maka itu akan menjadi 'deklarasi perang yang jelas'.
Seperti dilansir AFP, Selasa (7/3/2023), AS bersama Korea Selatan (Korsel) meningkatkan kerja sama pertahanan, yang mencakup latihan militer gabungan, dalam menghadapi ancaman Korut yang semakin berkembang. Terlebih negara bersenjatakan nuklir itu menggelar rentetan uji coba senjata beberapa bulan terakhir.
Otoritas Pyongyang mengklaim program senjata nuklir dan rudalnya untuk tujuan pertahanan diri. Korut juga marah atas digelarnya kembali latihan militer gabungan AS-Korsel, yang digambarkan sebagai latihan untuk menginvasi wilayahnya.
- Gempa M 6,0 Guncang Filipina Selatan
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Filipina selatan pada hari Selasa (7/3). Pemerintah setempat memperingatkan kemungkinan gempa susulan dan kemungkinan terjadinya kerusakan akibat gempa.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (7/3/2023), gempa dangkal ini terjadi sekitar pukul 14:00 waktu setempat, beberapa kilometer dari kota Maragusan di provinsi pegunungan Davao de Oro di pulau Mindanao.
Seorang pegawai di kantor bencana Maragusan mengatakan kepada AFP bahwa pihak berwenang sedang memeriksa laporan tanah longsor di jalan raya nasional.
Baca juga: Gempa M 6,0 Guncang Filipina Selatan |
- Ngeri! Penumpang Pesawat United Airlines Ancam Bunuh Orang-Serang Kru
Momen mengerikan terjadi dalam sebuah penerbangan maskapai United Airlines yang mengudara dari Los Angeles menuju Boston, Amerika Serikat (AS). Seorang penumpang mengamuk dan mengancam akan membunuh seluruh penumpang lainnya, serta menyerang kru pesawat dengan sendok.
Tidak hanya itu, penumpang yang mengamuk sambil berteriak-teriak di dalam kabin pesawat ini juga berupaya membuka pintu darurat saat pesawat mengudara.
Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (7/3/2023), Francisco Severo Torres (33) yang berasal dari Leominster, Massachusetts, telah dijerat satu dakwaan mengganggu dan satu dakwaan berupaya mengganggu awak penerbangan menggunakan senjata berbahaya usai dia menikam awak pesawat memakai sendok rusak.
- ISIS Mengklaim Bom Bunuh Diri yang Tewaskan 9 Polisi Pakistan
Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri di Pakistan pada hari Senin (6/3). Ledakan bom itu menewaskan sedikitnya sembilan petugas polisi dan melukai 16 orang lainnya.
"Mereka tewas dalam serangan yang dilakukan oleh petempur ISIS di Pakistan," kata kelompok ISIS dalam sebuah pernyataan di kantor berita milik kelompok tersebut, Amaq, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (7/3/2023).
Sebelumnya diberitakan, seorang pembom bunuh diri menewaskan sembilan petugas polisi dan melukai 16 orang lainnya, dalam serangan terhadap truk mereka di barat daya Pakistan.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (6/3/2023), pasukan keamanan telah memerangi pemberontakan selama bertahun-tahun oleh gerilyawan di Balochistan, yang menuntut bagian yang lebih besar dari kekayaan provinsi itu, serta serangan oleh kelompok militan Taliban Pakistan (TTP).
- Pesawat Pengebom AS Terbang di Semenanjung Korea, Korut Berang!
Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, mengancam 'tindakan cepat dan luar biasa' terhadap Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) yang memperluas latihan militer gabungan mereka. Ancaman itu dilontarkan setelah pesawat pengebom AS mengudara di Semenanjung Korea.
"Kami mengawasi pergerakan militer yang resah oleh pasukan AS dan boneka militer Korea Selatan dan selalu siaga untuk mengambil tindakan yang tepat, cepat, dan luar biasa kapan saja sesuai dengan penilaian kami," tegas Kim Yo Jong dalam pernyataannya, seperti dilansir Associated Press, Selasa (7/3/2023).
Dia tidak menjelaskan lebih detail soal 'tindakan' yang dimaksudnya. Namun Pyongyang sering melakukan uji coba rudal untuk merespons latihan militer AS-Korsel yang dipandangnya sebagai latihan invasi ke Korut.