4 Warga AS Diculik Pria Bersenjata di Perbatasan Meksiko

4 Warga AS Diculik Pria Bersenjata di Perbatasan Meksiko

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 07 Mar 2023 11:48 WIB
A member of the Mexican security forces stands next to a white minivan with North Carolina plates and several bullet holes, at the crime scene where gunmen kidnapped four U.S. citizens who crossed into Mexico from Texas, Friday, March 3, 2023. Mexican President Andres Manuel Lopez Obrador said the four Americans were going to buy medicine and were caught in the crossfire between two armed groups after they had entered Matamoros, across from Brownsville, Texas, on Friday. (AP Photo)
Minivan warna putih yang ditumpangi 4 warga AS yang diculik, ditinggal begitu saja di kota perbatasan Meksiko (AP Photo)
Washington DC -

Empat warga negara Amerika Serikat (AS) ditembaki sekelompok pria bersenjata dan kemudian diculik sesaat setelah melintasi perbatasan Meksiko bagian utara. Otoritas Washington dan Mexico City tengah bekerja sama dalam operasi pencarian keempat warga AS itu.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (7/3/2023), keempat warga AS yang tidak disebut identitasnya itu menumpang sebuah minivan warna putih dengan nopol negara bagian North Carolina ketika mereka melintasi perbatasan AS-Meksiko dan memasuki kota Matamoros di Tamaulipas pada Jumat (3/3) lalu.

Kedutaan Besar AS di Meksiko menuturkan bahwa sekelompok pria bersenjata melepas tembakan ke arah penumpang minivan tersebut sesaat setelah kendaraan itu melintasi perbatasan Meksiko dan menggiring para penumpang ke dalam sebuah kendaraan lainnya sebelum kabur dari lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas AS dan Meksiko meminta bantuan publik dalam mengidentifikasi para pelaku penculikan.

Seorang pejabat Meksiko yang enggan disebut namanya menuturkan kepada Reuters bahwa tiga pria dan satu wanita diculik dalam insiden itu. Duta Besar AS untuk Meksiko Ken Salazar menambahkan bahwa satu warga Meksiko yang tidak bersalah, tewas dalam insiden yang sama.

ADVERTISEMENT

Departemen Luar Negeri AS mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke Tamaulipas, yang sebagian didasari ancaman penculikan. Kota Matamoros diketahui terletak di perbatasan AS-Meksiko, tepatnya di seberang Brownsville di Texas.

Dalam pernyataan terpisah, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyebut keempat warga AS itu melintasi perbatasan Meksiko untuk membeli obat.

"Saya meyakini ini akan diselesaikan, saya harap begitu," ucapnya dalam konferensi pers pada Senin (6/3) waktu setempat.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Saat Kecelakaan Bus Pengangkut Migran di Meksiko Tewaskan 17 Orang':

[Gambas:Video 20detik]



Lopez Obrador menambahkan bahwa Kementerian Keamanan Publik Meksiko bekerja sama dengan Badan Investigasi Federal AS (FBI) dalam mencari keempat warga AS yang diculik itu.

Berbicara dalam konferensi pers di Washington, juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan penegak hukum AS berkomunikasi dengan otoritas Meksiko dalam kasus penculikan itu, demikian juga dengan Departemen Luar Negeri dan Departemen Keamanan Dalam Negeri.

"Pikiran kami bersama keluarga dari individu-individu ini dan kami siap memberikan semua bantuan konsuler yang layak," ucapnya.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Meksiko dan mendorong agar mereka yang bertanggung jawab dibawa ke pengadilan," imbuh Jean-Pierre.

FBI menawarkan imbalan US$ 50.000 (Rp 768,2 juta) untuk kembalinya empat warga AS itu dan penangkapan para pelaku yang terlibat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads