AS Bilang China Niat Kirim Senjata ke Rusia, Beijing Berang!

AS Bilang China Niat Kirim Senjata ke Rusia, Beijing Berang!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 20 Feb 2023 16:42 WIB
FILE - In this Sept. 25, 2015, file photo, a military honor guard await the arrival of Chinese President Xi Jinping for a state arrival ceremony at the White House in Washington. China on Tuesday, Dec. 8, 2020, lashed out at the U.S. over new sanctions against Chinese officials and the sale of more military equipment to Taiwan. (AP Photo/Andrew Harnik, File)
Ilustrasi (Foto: AP Photo/Andrew Harnik, File)
Jakarta -

Beijing mengecam tudingan Amerika Serikat bahwa China sedang mempertimbangkan untuk mengirim senjata ke Rusia untuk membantu perangnya di Ukraina.

"Amerika Serikatlah dan bukan China yang tanpa henti mengirimkan senjata ke medan perang," cetus juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin ketika ditanya tentang klaim AS.

"Kami mendesak Amerika Serikat untuk dengan sungguh-sungguh merenungkan tindakannya sendiri, dan berbuat lebih banyak untuk meringankan situasi, mempromosikan perdamaian dan dialog, dan berhenti menyalahkan dan menyebarkan informasi palsu," katanya dalam briefing reguler seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (20/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jelas bagi komunitas internasional siapa yang menyerukan dialog dan memperjuangkan perdamaian, dan siapa yang menambah bahan bakar ke api dan mendorong oposisi," tambahnya.

Pernyataan itu muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kepada CBS dalam sebuah wawancara, bahwa China sekarang "mempertimbangkan untuk memberikan dukungan mematikan" ke Moskow mulai dari "amunisi hingga senjata itu sendiri".

ADVERTISEMENT

Dia membuat komentar serupa dalam serangkaian wawancara dari Jerman, di mana pada hari Sabtu lalu dia menghadiri Konferensi Keamanan Munich dan bertemu dengan Menlu China, Wang Yi.

Tuduhan Blinken muncul ketika hubungan antara China dan Amerika Serikat semakin tegang setelah Washington menembak jatuh apa yang dikatakannya sebagai balon mata-mata China, pada awal bulan ini.

Amerika Serikat telah berulang kali memperingatkan China agar tidak memberikan dukungan kepada Rusia untuk perangnya di Ukraina, yang telah berlangsung nyaris satu tahun.

Tampil pada hari Minggu di ABC, Blinken mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden telah memperingatkan Presiden China Xi Jinping, sejak Maret lalu agar tidak mengirim senjata ke Rusia.

"Sejak saat itu, China berhati-hati untuk tidak melewati batas itu, termasuk dengan menunda penjualan sistem senjata mematikan untuk digunakan di medan perang", ujar sumber pemerintah AS yang mengetahui masalah tersebut.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads