AS Tuding China Berniat Kirim Senjata untuk Bantu Rusia di Ukraina

AS Tuding China Berniat Kirim Senjata untuk Bantu Rusia di Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 20 Feb 2023 12:59 WIB
US Secretary of State Antony Blinken speaks to the press about the war in Ukraine, at the State Department in Washington, DC, March 17, 2022. - Blinken said Thursday that Russia was not making serious efforts in negotiations with Ukraine to end the three-week war.
Menlu AS Antony Blinken (dok. AFP/SAUL LOEB)
Washington DC -

Pemerintah Amerika Serikat menuding China sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan pasokan senjata ke Rusia yang melancarkan invasi terhadap Ukraina. Amerika Serikat (AS) pun memperingatkan Beijing bahwa pasokan apapun terhadap Moskow 'akan menyebabkan masalah serius'.

Seperti dilansir AFP, Senin (20/2/2023), hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken dalam wawancara terbaru dengan program CBS 'Face The Nation' pada Minggu (19/2) waktu setempat.

"Kekhawatiran yang kami miliki sekarang didasarkan pada informasi bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memberikan dukungan mematikan," ucap Blinken, merujuk pada China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya dukungan mematikan seperti apa yang dimaksud, Blinken menjawab: "Semuanya mulai dari amunisi hingga persenjataan itu sendiri."

Blinken menyampaikan komentar senada dalam serangkaian wawancara dengan televisi Amerika dari Jerman, saat dia menghadiri Konferensi Keamanan Munich pada Sabtu (18/2) waktu setempat dan bertemu Menlu China Wang Yi.

ADVERTISEMENT

Menurut seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS, Blinken dalam pertemuan itu menuturkan kepada Wang bahwa 'jika China memberikan dukungan material kepada Rusia atau bantuan dengan penghindaran sanksi sistematis' maka akan ada konsekuensinya.

Secara keseluruhan, komentar-komentar AS tampaknya menjadi salah satu peringatan paling jelas bahwa China mungkin siap untuk melampaui dukungan retoris, politik atau diplomatik untuk Rusia dan siap untuk membantu mempersenjatai Rusia dalam perangnya di Ukraina.

Lihat juga Video 'Presiden Belarusia: Eropa Ingin Perdamaian di Ukraina, AS Tidak!':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam wawancara dengan ABC pada Minggu (19/2) waktu setempat, Blinken menekankan bahwa Presiden Joe Biden telah memperingatkan Presiden China Xi Jinping, sejak Maret tahun lalu, agar tidak mengirimkan senjata ke Rusia.

"Sejak saat itu, China berhati-hati untuk tidak melewati batas itu, termasuk dengan menunda penjualan sistem senjata mematikan untuk digunakan di medan perang," sebut seorang sumber pemerintahan AS yang memahami isu tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads