5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 15 Feb 2023 17:57 WIB
balon mata-mata China yang ditembak militer AS (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Ups! Tembakan rudal yang dilepaskan jet tempur Amerika Serikat (AS) ternyata sempat meleset saat akan menembak jatuh sebuah objek terbang misterius di atas Danau Huron yang terletak dekat perbatasan AS-Kanada pada Minggu (12/2) waktu setempat.

Seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (15/2/2023), jenderal top AS Mark Milley mengakui rudal pertama yang ditembakkan jet tempur F-16 di Danau Huron sempat gagal mencapai target dan jatuh ke dalam air. Milley menyebut dibutuhkan dua upaya untuk menembak jatuh objek terbang di atas Danau Huron.

Pengakuan itu disampaikan Milley saat berbicara kepada wartawan pada Selasa (14/2) waktu setempat.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (15/2/2023):

- Rusia Gempur Ukraina Timur, Zelensky Serukan Bantuan Militer Dipercepat

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan agar pengiriman bantuan militer dipercepat saat para Menteri Pertahanan (Menhan) dari negara anggota aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menggelar pertemuan.

Seruan itu dilontarkan Zelensky ketika Rusia terus menggempur wilayah Ukraina bagian timur, yang tampaknya menjadi awal dari rentetan serangan terbaru.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (15/2/2023), sebagian besar serangan artileri Rusia difokuskan pada Bakhmut, kota yang dibom di Donetsk, Ukraina bagian timur dan menjadi target utama Presiden Vladimir Putin. Tentara Ukraina di wilayah itu telah membentengi posisinya untuk mengantisipasi pertempuran di jalanan.

- AS Tuding Rusia Tahan 6.000 Anak-anak Ukraina Sejak Invasi

Laporan para peneliti Universitas Yale di Amerika Serikat (AS) menyebut Rusia menahan sedikitnya 6.000 anak Ukraina, diduga lebih banyak, di sejumlah lokasi yang ada di Crimea dan wilayah Rusia lainnya. Tujuan utama penahanan anak-anak itu diduga kuat untuk reedukasi politik.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (15/2/2023), laporan yang dirilis Selasa (14/2) waktu setempat itu mengidentifikasi sedikitnya 43 kamp dan fasilitas lainnya di mana anak-anak Ukraina ditahan sebagai bagian 'jaringan sistematis skala besar' yang dioperasikan oleh Moskow sejak melancarkan invasi ke Ukraina tahun lalu.

Disebutkan juga dalam laporan itu bahwa anak-anak yang ditahan, yang mencakup mereka yang masih memiliki orangtua atau wali keluarga yang jelas, dianggap sebagai yatim-piatu oleh Rusia.

- Gempa Guncang Ibu Kota Selandia Baru, Gedung-gedung Bergetar

Ibu kota Selandia Baru, Wellington, diguncang gempa kuat pada Rabu (15/2). Penduduk setempat melaporkan merasakan sentakan tiba-tiba dan gedung-gedung bergetar.

Simak juga 'Candaan Elon Musk soal Balon Mata-mata Milik China':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork