Tidak hanya di Danau Huron yang terletak di perbatasan Amerika Serikat (AS) dan Kanada, jet tempur AS juga menembak jatuh sebuah objek terbang misterius yang mengudara di langit Kanada pada Sabtu (11/2) waktu setempat. Objek terbang yang ditembak jatuh di Kanada itu dilaporkan berbentuk silinder atau tabung.
Seperti dilansir Reuters, Senin (13/2/2023), objek terbang itu sebelumnya terdeteksi di wilayah udara Alaska sebelum kedapatan masuk ke wilayah udara Kanada. Keputusan menembak jatuh objek terbang itu, sebut Pentagon, diambil bersama oleh Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau.
Namun informasi soal ditembak jatuhnya objek terbang di Kanada itu pertama diumumkan oleh Trudeau pada Sabtu (11/2) waktu setempat. Disebutkan Trudeau bahwa objek terbang itu ditembak jatuh di atas wilayah Yukon, Kanada bagian utara.
Trudeau menyatakan bahwa Angkatan Bersenjata Kanada akan mencari dan mengevakuasi, kemudian menganalisis puing objek terbang yang ditembak jatuh itu.
Menteri Pertahanan (Menhan) Kanada Anita Anand dalam pernyataan terpisah, menolak untuk berspekulasi soal asal objek misterius itu. Dia hanya menyebutkan bahwa objek terbang itu berbentuk silinder atau tabung.
Anand tidak menyebut objek itu sebagai balon, namun menyebutnya lebih kecil dari balon mata-mata China yang ditembak jatuh di atas lepas pantai South Carolina, AS, pada 4 Februari lalu, meskipun wujudnya disebut mirip.
Dituturkan Anand lebih lanjut bahwa objek terbang itu mengudara di ketinggian 40.000 kaki atau setara 12.200 meter dan memberikan risiko terhadap lalu lintas udara sipil. Objek terbang itu ditembak jatuh pada Sabtu (11/2) sore sekitar pukul 15.41 waktu setempat.
"Tidak ada alasan untuk meyakini bahwa dampak objek di wilayah Kanada menjadi kekhawatiran publik," sebut Anand dalam konferensi pers.
Lihat juga Video 'Geger 'Balon Mata-Mata' Bikin Menlu AS Batal ke China':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/ita)