Korban meninggal akibat gempa Turki dan Suriah sampai saat ini mencapai 33 ribu orang. Ternyata, di tengah terus bertambahnya korban meninggal, ada cerita mengharukan dari seorang ayah yang masih menanti istri, tiga anaknya, dan mertuanya.
Seperti dilansir AFP, Minggu (12/2/2023), seorang ayah tersebut bernama Hassan Guntekin. Sudah hampir seminggu sejak gempa melanda negaranya, namun istri, tiga anak, dan ibu mertuanya belum juga diselamatkan.
Kini, Guntekin hanya bisa menanti dan berharap. Dia berharap keluarganya masih hidup di bawah reruntuhan rumah mereka di Antakya, Turki.
"Saya ingin ketiga anak saya diselamatkan. Sekalipun hanya satu anak saya yang selamat, itu akan menjadi harapan bagi saya untuk terus hidup, " katanya dilansir Al Jazeera.
"Kalau tidak, tidak ada gunanya untuk terus hidup. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Siapa yang akan memanggilku ayah selama Idul Fitri?" imbuh dia.
Guntekin pun menilai Pemerintah Turki telah 'gagal' dalam merespons gempa tersebut. Sebab, enam hari berlalu, tidak ada pejabat yang mengunjungi wilayahnya.
"Mereka sangat tidak terorganisir dan tidak bisa bekerja sama sekali. Ini adalah hari keenam dan setiap hari dua tim berbeda mengambil bagian dalam penyelamatan, "katanya.
"Saya belum pernah melihat pejabat di sini, baik dari pemerintah maupun dari kantor wali kota. Lagipula aku tidak ingin melihat mereka. Mereka tidak datang ke sini karena mereka tahu kita tidak ingin melihat mereka," lanjut Guntekin.
Simak Video 'Turki Perluas Area Pemakaman untuk Korban Tewas Akibat Gempa':
Simak informasi soal korban jiwa gempa Turki di halaman berikutnya.
(maa/fas)