- Mobil Tabrak Halte di Yerusalem Timur, 2 Orang Termasuk Anak-anak Tewas
Sedikitnya dua orang tewas saat sebuah mobil yang melaju kencang tiba-tiba menabrak sebuah halte bus di wilayah Yerusalem Timur yang dianeksasi Israel. Salah satu korban tewas masih anak-anak.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (11/2/2023), insiden itu terjadi pada Jumat (10/2) siang sekitar pukul 13.30 waktu setempat, dengan juru bicara Kepolisian Israel menyebut pengemudi mobil yang menabrak halte itu merupakan seorang warga Issawiya yang berusia 31 tahun. Identitasnya tidak diungkap ke publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Issawiya merupakan area tempat tinggal warga Palestina di Yerusalem Timur.
- 6 Perusahaan China Di-blacklist AS Terkait Program Balon Mata-mata
Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) memasukkan enam perusahaan China ke dalam daftar hitam (blacklist) terkait program balon mata-mata, yang salah satunya ditembak jatuh oleh Washington pekan lalu.
Perusahaan-perusahaan yang di-blacklist itu dianggap mendukung upaya-upaya modernisasi militer China, terutama yang berkaitan dengan program dirgantara seperti kendaraan udara dan balon udara.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (11/2/2023), langkah itu diumumkan sehari setelah para anggota parlemen AS secara bulat mengecam penggunaan balon mata-mata oleh China. Jet tempur AS menembak jatuh balon mata-mata China di atas lepas pantai South Carolina pada Sabtu (4/2) lalu.
- Bertambah Lagi, Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 24.178 Orang
Korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada awal pekan ini dilaporkan kembali bertambah. Lebih dari 24.000 orang dikonfirmasi tewas akibat gempa kuat yang menghancurkan banyak bangunan di kedua negara yang berbatasan itu.
Seperti dilansir CNN dan Al Jazeera, Sabtu (11/2/2023), laporan terbaru otoritas Turki dan Suriah menyebut jumlah total korban tewas di kedua negara mencapai 24.178 orang sejauh ini.
Di Turki, badan kepresidenan penanggulangan bencana dan urusan darurat SAKOM melaporkan sedikitnya 20.665 orang tewas di berbagai wilayah yang terdampak gempa kuat yang mengguncang pada Senin (6/2) waktu setempat.
Sementara di Suriah, total korban tewas dikonfirmasi mencapai sedikitnya 3.513 orang.
(nvc/nvc)