Sedikitnya dua orang tewas saat sebuah mobil yang melaju kencang tiba-tiba menabrak sebuah halte bus di wilayah Yerusalem Timur yang dianeksasi Israel. Salah satu korban tewas masih anak-anak.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (11/2/2023), insiden itu terjadi pada Jumat (10/2) siang sekitar pukul 13.30 waktu setempat, dengan juru bicara Kepolisian Israel menyebut pengemudi mobil yang menabrak halte itu merupakan seorang warga Issawiya yang berusia 31 tahun. Identitasnya tidak diungkap ke publik.
Issawiya merupakan area tempat tinggal warga Palestina di Yerusalem Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan Kepolisian Israel bahwa mobil itu melaju 'dengan kecepatan tinggi' lalu menabrak ' orang-orang tidak bersalah yang sedang menunggu di halte bus.
"Akibat tabrakan itu, ada dua orang yang tewas dan sekitar lima orang lainnya mengalami luka-luka," sebut Kepolisian Israel dalam pernyataannya.
"Tersangka dinetralkan di lokasi," imbuh pernyataan itu.
Kepolisian Israel menggambarkan insiden yang terjadi di Ramot, area permukiman Yahudi di Yerusalem Timur, itu sebagai serangan 'teror'.
"Pasukan distrik Yerusalem, termasuk seorang detektif yang sedang tidak bertugas, tiba dengan cepat di lokasi kejadian, dan menembak teroris yang dinetralkan di lokasi," imbuh Kepolisian Israel dalam pernyataannya.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.