5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 11 Feb 2023 19:05 WIB
National Security Council spokesman John Kirby speaks during the daily briefing at the White House in Washington, Friday, Feb. 10, 2023. (AP Photo/Susan Walsh)
Koordinator komunikasi strategis pada Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby saat menjelaskan soal UFO yang ditembak jatuh AS (AP Photo/Susan Walsh)
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) menembak jatuh sebuah objek terbang tak teridentifikasi (unidentified flying object atau UFO) yang mengudara di langit Alaska. Departemen Perdagangan AS memasukkan enam perusahaan China ke dalam daftar hitam (blacklist) terkait program balon mata-mata yang ditembak jatuh pekan lalu.

Juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder menuturkan jet tempur F-22 itu menembakkan sebuah rudal Sidewinder ke arah objek terbang itu pada Jumat (10/2) waktu setempat. Objek terbang itu disebut berukuran sebesar mobil ukuran kecil.

Sementara perusahaan-perusahaan China yang dimasukkan ke dalam daftar hitam, atau yang disebut Entity List, oleh Departemen Perdagangan itu dilarang memperoleh barang dan teknologi AS tanpa izin resmi dari pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (11/2/2023):

- AS Tembak Jatuh UFO Seukuran Mobil yang Mengudara di Langit Alaska

ADVERTISEMENT

Jet tempur F-22 milik Amerika Serikat (AS) menembak jatuh sebuah objek terbang tak teridentifikasi atau unidentified flying object (UFO) yang terdeteksi mengudara di langit Alaska. Insiden itu terjadi kurang dari sepekan setelah jet tempur AS lainnya menembak jatuh balon mata-mata China.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (11/2/2023), juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder menuturkan jet tempur F-22 itu menembakkan sebuah rudal Sidewinder ke arah objek terbang itu pada Jumat (10/2) waktu setempat. Objek terbang itu disebut berukuran sebesar mobil ukuran kecil.

"Kami tidak tahu siapa yang memiliki objek ini," ucap juru bicara Gedung Putih John Kirby dalam pernyataan terpisah.

- Ini Alasan AS Tembak Jatuh UFO Seukuran Mobil di Langit Alaska

Amerika Serikat (AS) dengan cepat memutuskan untuk menembak jatuh sebuah objek terbang tak teridentifikasi atau unidentified flying object (UFO) yang terdeteksi di langit Alaska. Namun, membutuhkan waktu berhari-hari sebelum menembak jatuh balon mata-mata China yang terbang di wilayah udaranya. Apa alasannya?

Seperti dilansir CNN, Sabtu (11/2/2023), sebuah jet tempur F-22 menembak jatuh objek terbang itu pada Jumat (10/2) sekitar pukul 13.45 waktu setempat. Pentagon atau Departemen Pertahanan AS mengungkapkan objek terbang itu pertama terdeteksi pada Kamis (9/2) waktu setempat dengan menggunakan radar darat.

Gedung Putih dalam pernyataannya menyebut bahwa Presiden Joe Biden yang memerintahkan langsung militer AS untuk menembak jatuh objek misterius, yang disebut otoritas Washington DC sebagai 'objek di ketinggian tinggi' yang mengudara di Alaska itu.

- Mobil Tabrak Halte di Yerusalem Timur, 2 Orang Termasuk Anak-anak Tewas

Sedikitnya dua orang tewas saat sebuah mobil yang melaju kencang tiba-tiba menabrak sebuah halte bus di wilayah Yerusalem Timur yang dianeksasi Israel. Salah satu korban tewas masih anak-anak.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (11/2/2023), insiden itu terjadi pada Jumat (10/2) siang sekitar pukul 13.30 waktu setempat, dengan juru bicara Kepolisian Israel menyebut pengemudi mobil yang menabrak halte itu merupakan seorang warga Issawiya yang berusia 31 tahun. Identitasnya tidak diungkap ke publik.

Issawiya merupakan area tempat tinggal warga Palestina di Yerusalem Timur.

- 6 Perusahaan China Di-blacklist AS Terkait Program Balon Mata-mata

Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) memasukkan enam perusahaan China ke dalam daftar hitam (blacklist) terkait program balon mata-mata, yang salah satunya ditembak jatuh oleh Washington pekan lalu.

Perusahaan-perusahaan yang di-blacklist itu dianggap mendukung upaya-upaya modernisasi militer China, terutama yang berkaitan dengan program dirgantara seperti kendaraan udara dan balon udara.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (11/2/2023), langkah itu diumumkan sehari setelah para anggota parlemen AS secara bulat mengecam penggunaan balon mata-mata oleh China. Jet tempur AS menembak jatuh balon mata-mata China di atas lepas pantai South Carolina pada Sabtu (4/2) lalu.

- Bertambah Lagi, Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 24.178 Orang

Korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada awal pekan ini dilaporkan kembali bertambah. Lebih dari 24.000 orang dikonfirmasi tewas akibat gempa kuat yang menghancurkan banyak bangunan di kedua negara yang berbatasan itu.

Seperti dilansir CNN dan Al Jazeera, Sabtu (11/2/2023), laporan terbaru otoritas Turki dan Suriah menyebut jumlah total korban tewas di kedua negara mencapai 24.178 orang sejauh ini.

Di Turki, badan kepresidenan penanggulangan bencana dan urusan darurat SAKOM melaporkan sedikitnya 20.665 orang tewas di berbagai wilayah yang terdampak gempa kuat yang mengguncang pada Senin (6/2) waktu setempat.

Sementara di Suriah, total korban tewas dikonfirmasi mencapai sedikitnya 3.513 orang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads