.webp)
Seorang anggota parlemen Amerika Serikat (AS) Angie Craig dari Partai Demokrat diserang seorang pria gelandangan di dalam lift gedung apartemen yang menjadi tempat tinggalnya. Craig melakukan perlawanan balik dengan menyiramkan kopi panas yang dibawanya ke pelaku penyerangan itu.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (10/2/2023), pria yang menyerang Craig pada Kamis (9/2) pagi waktu setempat itu telah ditangkap kepolisian setempat. Tersangka yang diidentifikasi sebagai Kendrick Hamlin (26) oleh Kepolisian Metropolitan Distrik Kolumbia itu didakwa atas penyerangan ringan.
Kepolisian menyebut Hamlin sebagai seorang gelandangan atau tunawisma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Craig yang merupakan politisi wanita yang mewakili Minnesota dalam DPR AS itu dilaporkan mengalami luka memar. Namun kepala stafnya, Nick Coe, menegaskan dalam pernyataan terpisah bahwa Craig 'secara fisik baik-baik saja'.
Belum diketahui secara jelas motif di balik penyerangan itu, namun diduga tidak didasari motif politik.
"Sekitar pukul 07.10 waktu setempat, tersangka mendekati korban, di dalam lift, di lokasi yang tercantum," demikian pernyataan tertulis kepolisian setempat, merujuk pada kompleks apartemen yang ditinggali Craig di Washington DC.
"Ketika korban mempertahankan diri, tersangka kabur dari tempat kejadian," imbuh pernyataan itu.
Simak juga Video 'Geger 'Balon Mata-Mata' Bikin Menlu AS Batal ke China':
Craig memberikan perlawanan terhadap pelaku penyerangan. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Laporan kepolisian setempat menunjukkan Craig melihat pelaku 'bertindak tidak jelas' dan seperti 'berada di bawah pengaruh zat yang tidak diketahui'.
Disebutkan dalam laporan itu bahwa pelaku mencengkeram leher Craig dan meninju dagunya dalam penyerangan itu. Craig disebut memberikan perlawanan dengan melemparkan kopi panas ke arah pelaku, sebelum pelaku akhirnya kabur dari lokasi kejadian.
Gubernur Minnesota Tim Walz, yang juga dari Partai Demokrat, menuturkan dirinya telah berbicara dengan Craig dan memastikan dia baik-baik saja.
"Craig berterima kasih kepada Departemen Kepolisian Metropolitan DC atas respons cepat mereka dan meminta privasi saat ini," sebut Coe, kepala staf Craig, dalam pernyataannya.
