AS Dakwa 4 Pria Atas Pembunuhan Presiden Haiti

AS Dakwa 4 Pria Atas Pembunuhan Presiden Haiti

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 01 Feb 2023 13:26 WIB
FILE - In this Feb. 7, 2020, file photo, Haitis President Jovenel Moise speaks during an interview at his home in Petion-Ville, a suburb of Port-au-Prince, Haiti. Sources say Moise was assassinated at home, first lady hospitalized amid political instability. (AP Photo/Dieu Nalio Chery, File)
Jovenel Moise dalam foto tahun 2020 (AP Photo/Dieu Nalio Chery, File)
Florida -

Empat pria yang dipindahkan dari Haiti ke Amerika Serikat (AS) akan menghadapi dakwaan kriminal atas pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise tahun 2021 lalu. Keempat terdakwa itu akan mulai disidang di pengadilan Miami pekan ini.

Seperti dilansir AFP, Rabu (1/2/2023), aturan hukum AS berlaku dalam kasus ini karena rencana untuk membunuh Presiden Haiti diduga sebagian diatur di dalam wilayah AS, tepatnya di Florida, oleh sejumlah orang berkewarganegaraan AS-Haiti.

Departemen Kehakiman AS mengumumkan bahwa tiga pria di antaranya, yakni James Solages (37) dan Joseph Vincent (57) yang berstatus warga negara AS-Haiti, bersama German Alejandro Rivera Garcia (44) yang warga Kolombia, didakwa bersekongkol melakukan pembunuhan atau penculikan di luar AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu pria lainnya bernama Christian Sanon (54), yang juga berstatus warga negara AS-Haiti, didakwa menyelundupkan rompi balistik dari AS ke Haiti untuk digunakan dalam rencana pembunuhan itu.

Keempat pria itu akan dihadirkan dalam persidangan yang digelar di pengadilan federal Miami pada Rabu (1/2) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Departemen Kehakiman AS sebelumnya telah mendakwa tiga orang lainnya terkait pembunuhan itu, dengan Sanon -- yang disebut sebagai 'kandidat politik penuh ambisi' -- sebagai pemimpin utama operasi itu.

Disebutkan bahwa Sanon merekrut sekitar 20 warga Kolombia yang menjalani pelatihan militer dan dipimpin oleh Rivera Garcia untuk membantu pelaksanaan pembunuhan itu.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: Seorang Tersangka Kasus Pembunuhan Presiden Haiti Ditangkap

[Gambas:Video 20detik]



Kelompok Kolombia itu menembak mati Moise pada tengah malam, antara 6-7 Juli 2021, di kediaman pribadinya di ibu kota Port-au-Prince.

"Pada 6 Juli 2021, Solages, Vincent, Rivera dan yang lainnya bertemu di sebuah rumah di dekat kediaman Presiden Moise, di mana senjata api dan peralatan dibagikan dan Solages mengumumkan bahwa misinya adalah membunuh Presiden Moise," demikian bunyi dakwaan dari Departemen Kehakiman AS.

Dalam kasus ini, tiga terdakwa yang didakwa atas pembunuhan dan tiga pria lainnya yang ditangkap tahun lalu, terancam hukuman penjara seumur hidup. Sementara Sanon terancam hukuman maksimum 20 tahun penjara atas perannya dalam menyediakan pasokan untuk operasi itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads