AS Umumkan Bantuan Rp 1,2 T untuk Korban Gempa Turki-Suriah

AS Umumkan Bantuan Rp 1,2 T untuk Korban Gempa Turki-Suriah

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 10 Feb 2023 11:49 WIB
Duka menyelimuti  korban gempa Turki dan Suriah. Mereka kehilangan keluarga dan rumah. Air mata pun mengalir tak terbendung.
kerusakan di Turki akibat gempa dahsyat M 7,8 (Foto: Reuters)
Jakarta -

Amerika Serikat mengumumkan paket bantuan awal US$ 85 juta (sekitar Rp 1,2 triliun) untuk membantu Turki dan Suriah pulih dari gempa bumi dahsyat. AS juga memberikan keringanan sementara untuk beberapa sanksi terkait Damaskus.

Gempa Magnitudo (M) 7,8 melanda Senin pagi di dekat perbatasan Turki-Suriah, dan hingga Jumat pagi waktu setempat, jumlah korban tewas di kedua negara telah mencapai 21.000 orang. Upaya pencarian terus berlanjut tetapi peluang untuk menemukan orang yang selamat semakin tipis.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (10/2/2023), Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) mengatakan dana itu akan diberikan kepada mitra-mitra di lapangan "untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi jutaan orang", termasuk melalui makanan, tempat tinggal, dan layanan kesehatan darurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dana tersebut juga akan mendukung air minum yang bersih dan sanitasi untuk mencegah wabah penyakit, kata USAID dalam sebuah pernyataan.

Pengumuman itu muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Kamis pagi waktu setempat berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu untuk membahas kebutuhan sekutu NATO itu.

ADVERTISEMENT

"Kami bangga bergabung dengan upaya global untuk membantu Turki seperti halnya Turki yang sering menyumbangkan ahli penyelamat kemanusiaannya ke begitu banyak negara lain di masa lalu," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price kepada wartawan.

Departemen Keuangan AS kemudian mengumumkan pencabutan sementara beberapa sanksi terkait Suriah, berharap untuk memastikan bahwa bantuan bergerak secepat mungkin kepada mereka yang terkena dampak.

Langkah tersebut "mengizinkan selama 180 hari semua transaksi yang berkaitan dengan bantuan gempa yang dilarang oleh Peraturan Sanksi Suriah," kata Departemen Keuangan AS dalam sebuah pernyataan.

Lihat video 'Korban Tewas Gempa Dahsyat Turki-Suriah Hampir Mencapai 20.000':

[Gambas:Video 20detik]



Para pejabat mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat telah mengirim tim penyelamat ke Turki dan telah menyumbangkan pemecah beton, generator, sistem pemurnian air, dan helikopter.

USAID mengatakan tim penyelamat difokuskan pada Adiyaman yang terkena dampak parah - sebuah kota di tenggara Turki - mencari korban selamat dengan bantuan anjing, kamera, dan alat pendengar.

Menyusul kerusakan besar pada jalan dan jembatan, militer AS juga telah mengirim helikopter Black Hawk dan Chinook untuk mengantarkan pasokan.

Bantuan di Suriah akan melalui mitra-mitra lokal karena pemerintah Amerika Serikat menolak untuk berurusan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad terkait perang saudara di Suriah yang telah berlangsung bertahun-tahun.

"Kami menyerukan rezim Assad untuk segera mengizinkan bantuan melalui semua penyeberangan perbatasan; mengizinkan distribusi bantuan ke semua daerah yang terkena dampak; dan memberikan akses kemanusiaan ke semua orang di Suriah yang membutuhkan, tanpa kecuali," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads