Seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Turki ditemukan masih hidup setelah 90 jam tertimbun reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa bumi Magnitudo 7,8 yang mengguncang awal pekan ini. Bocah itu berhasil diselamatkan oleh para petugas penyelamat dalam proses yang memakan waktu berjam-jam.
Seperti dilansir CNN, Jumat (10/2/2023), bocah perempuan bernama Hilal Saglam (10) itu tertimbun reruntuhan bangunan yang ambruk di Provinsi Hatay sejak gempa mengguncang pada Senin (6/2) dini hari waktu setempat.
Momen penyelamatan Saglam diungkap oleh Departemen Pemadam Kebakaran Metropolitan Antalya dalam pernyataannya pada Kamis (9/2) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan juga bahwa hal pertama yang diminta bocah perempuan itu setelah diselamatkan adalah susu.
Departemen Pemadam Kebakaran Metropolitan Antalya menjelaskan lebih lanjut bahwa keberadaan Saglam di balik puing-puing bangunan terungkap saat tim penyelamat di Hatay 'mendengar suara dari bawah reruntuhan'.
Upaya pencarian dan penyelamatan pun dilakukan yang berujung dievakuasinya Saglam dalam keadaan masih hidup. Proses penyelamatan itu memakan waktu berjam-jam dengan penuh kehati-hatian.
"(Saglam diselamatkan) Sebagai hasil dari kerja keras selama tujuh jam di reruntuhan," sebut Departemen Pemadam Kebakaran Metropolitan Antalya dalam pernyataannya.
Disebutkan bahwa bocah itu berhasil diselamatkan setelah 90 jam tertimbun reruntuhan. Proses evakuasi bocah itu disambut gembira oleh para petugas penyelamat dan warga setempat.
"Bocah yang terluka itu, yang dibawa dengan tandu dengan kegembiraan besar dan tepuk tangan, dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dengan ambulans," imbuh pernyataan Departemen Pemadam Kebakaran Metropolitan Antalya itu.
Simak Video 'Bayi Umur 20 Hari Selamat Usai Tertimbun 60 Jam Akibat Gempa Turki':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Kisah penyelamatan dramatis seperti itu diketahui terus terjadi di Turki bahkan beberapa hari usai gempa mengguncang. Laporan CNN Turk sebelumnya menyebut tiga bocah perempuan yang berusia 5-10 tahun ditemukan masih hidup meski tertimbun puing-puing bangunan yang ambruk di Karamanmaras pada Kamis (9/2).
Salah satu bocah itu, sebut CNN Turk, telah tertimbun puing selama 89 jam sejak gempa melanda awal pekan ini. Reporter CNN Turk melaporkan bocah itu berhasil dievakuasi dengan hanya mengalami luka gores ringan. Proses penyelamatan bocah itu disebut sebagai 'operasi penyelamatan ajaib'.
Dua bocah lainnya masih terjebak reruntuhan, namun terus melakukan komunikasi dengan tim pencari dan penyelamat. Operasi untuk mengevakuasi keduanya terus berlanjut.
Kisah penyelamatan dramatis lainnya terjadi di Adiyaman, ketika seorang remaja putri berusia 17 tahun, Gulsum Yesilkaya, berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup dalam operasi penyelamatan yang berlangsung 27 jam. Yesilkaya langsung dilarikan ke ambulans usai dievakuasi oleh petugas penyelamat.