Gempa bermagnitudo (M) 7,8 mengguncang Turki hinga Suriah. Ribuan korban jiwa tewas. Gempa itu berguncang saat warga terlelap.
Dilansir AFP, gempa itu terjadi di Kota Gaziantep, Turki, Senin (6/2) waktu setempat. Saking kencangnya gempa, gempa bahkan turut dirasakan di Siprus, Mesir, sampai Greenland, daerah yang sangat jauh dari Turki.
Pusat gempa berada pada kedalaman sekitar 17,9 km di kota yang dihuni dua juta orang tersebut. Setelah gempa pertama berguncang, puluhan hingga seratusan gempa susulan terjadi.
Kepala Pusat Gempa Nasional Suriah, Raed Ahmed, mengatakan kepada radio pro-pemerintah bahwa gempa ini "menurut sejarah, gempa bumi terbesar yang tercatat dalam sejarah pusat gempa".
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan ini adalah gempa terkuat selama lebih dari 80 tahun terakhir. Terakhir, gempa sebesar ini terjadi pada 1939, menewaskan 33.000 orang. Kini, Erdogan menetapkan tiga bulan masa tanggap darurat gempa.
"Kami akan segera menyelesaikan proses Presiden dan Parlementer terkait keputusan ini, yang akan mencakup 10 provinsi kami yang mengalami gempa dan akan berlangsung selama tiga bulan," kata Presiden Erdogan.
Selanjutnya, gempa saat warga terlelap:
Simak Video 'Pilu, Teriakan Korban Gempa Turki dari Balik Reruntuhan':