Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah sedang menyiapkan bantuan untuk korban gempa magnitudo 7,8 di Turki. Bantuan itu segera dikirim.
"Ini sedang disiapkan bantuannya oleh Menteri Luar Negeri, Kemenhan, dan juga oleh Kementerian Sosial," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana, Selasa (7/2/2023).
Jokowi belum menjelaskan detail jenis bantuan yang akan dikirim. Dia mengatakan pemerintah sedang mencari pesawat yang bisa digunakan untuk membawa bantuan.
"Sedang disiapkan dan segera akan dikirim secepatnya, ini tadi pagi masih mencari pesawat," ujarnya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan dirasakan hingga Suriah pada Senin (6/2). Guncangan juga dirasakan hingga ke Greenland, yang sangat jauh.
Puluhan negara, dari Ukraina hingga Selandia Baru, berjanji mengirimkan bantuan untuk Turki dan Suriah. Suhu dingin yang membekukan makin memperlambat upaya pencarian dan penyelamatan korban.
Sejumlah kehancuran terparah ada di area dekat pusat gempa, yakni antara Kahramanmaras dan Gaziantep, karena seluruh blok bangunan hancur menjadi puing yang menumpuk di bawah timbunan salju. Hingga kini, ada 4.300 orang yang tewas di Turki dan Suriah akibat gempa.
KBRI Ankara juga menyebut ada 10 orang WNI yang menjadi korban luka. Sementara itu, ada lima WNI yang masih hilang kontak.
