Bom bunuh diri di Masjid Peshawar, Pakistan menewaskan 101 orang. Imbas bom itu, warga Paksitan pun kini dilanda ketakutan.
Seperti dilansir AFP, Jumat (3/2/2023), salah seorang warga yang berprofesi sebagai kontraktor bangunan di Pakistan, Naeemullah Jan, bercerita terkait kondisi pasca pengeboman. Pria berusia 55 tahun itu mengaku ketakutan akan terjadinya ledakan kembali di tempat lain.
"Ketakutan utama adalah serangan kedua, ledakan lain, seorang pembom bunuh diri mungkin meledakkan dirinya sendiri di pasar," kata Naeemullah Jan.
Hal itu bukan tanpa alasan, pasalnya ledakan bom bunuh diri ini merupakan serangan paling mematikan di Pakistan dalam lima tahun terakhir.
Warga lainnya, Faisal Khan, juga mengaku kini menjadi sulit menjalani hidup di Pakistan. Dia bahkan menghindari untuk pergi ke masjid dan memilih untuk salat di rumah.
"Hidup di kota menjadi sulit. Polisi menghentikan kami di setiap pos pemeriksaan," kata Faisal Khan.
Pihak berwenang pun sampai saat ini masih menyelidiki bagaimana insiden itu bisa terjadi di salah satu daerah yang paling dikontrol ketat di kota itu. Masjid itu bahkan berdekatan dengan perumahan biro intelijen dan kontra-terorisme, dan bersebelahan dengan sekretariat daerah.
Kronologi Insiden Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan
Untuk diketahui, dilansir Reuters, ledakan bom mengguncang sebuah masjid di Peshawar, Pakistan pada Senin (30/1). Saat itu, jemaah masjid melaksanakan salat zuhur.
Kepolisian Pakistan mengatakan bahwa seorang pengebom bunuh diri berjalan melewati sejumlah barikade yang dijaga personel keamanan. Pelaku masuk ke kompleks 'Zona Merah' yang menjadi lokasi kantor kepolisian dan unit kontraterorisme di Peshawar, Pakistan.
"Itu merupakan bom bunuh diri," kata Kepala Kepolisian Peshawar Ijaz Khan kepada Reuters.
Masjid yang menjadi lokasi bom bunuh diri itu terletak di dalam kompleks dengan pengamanan tinggi dan kerap didatangi polisi yang memiliki kantor di kompleks yang sama. Saat ledakan, ada sekitar 400 jemaah yang sedang salat di dalam masjid.
Sampai saat ini jumlah korban pun masih terus bertambah. Terakhir pihak otoritas setempat melaporkan sudah ada 101 korban, didominasi polisi, tewas akibat ledakan tersebut.
Simak video 'Cerita Korban Bom Masjid Pakistan 'Diselamatkan' Allah':