Bangunan sementara yang menjadi rumah untuk para pekerja konstruksi di wilayah Crimea, yang dicaplok Rusia, dilanda kebakaran hebat. Sedikitnya delapan orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di dekat kota Pelabuhan Sevastopol itu.
Seperti dilansir AFP, Kamis (2/2/2023), Kementerian Urusan Darurat Rusia dalam pernyataannya menyebut api menghanguskan bangunan dua lantai yang dikhususkan bagi tempat tinggal para pekerja konstruksi yang tengah mengerjakan proyek di dekat Sevastopol.
Kebakaran telah berhasil dipadamkan sepenuhnya pada Kamis (2/2) pagi waktu setempat.
"Akibat kebakaran itu, delapan orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka-luka," demikian pernyataan Kementerian Urusan Darurat Rusia.
Dua korban luka itu, sebut Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev, masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat, namun kondisinya dilaporkan stabil.
Razvozhayev menyebut para korban jiwa merupakan pekerja konstruksi yang berasa dari 'wilayah Rusia yang berbeda', yang terlibat dalam proyek pembangunan jalan raya utama di Semenanjung Crimea.
Penyebab kebakaran itu belum diketahui secara jelas. Para penyelidik setempat menyatakan penyelidikan kriminal telah diluncurkan atas dugaan 'kematian akibat kelalaian'.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.