Kedutaan Besar Amerika Serikat di Turki mengeluarkan peringatan bagi warga Amerika tentang kemungkinan serangan terhadap gereja, sinagog, dan misi diplomatik di kota Istanbul. Peringatan yang dirilis pada Senin (30/1) ini, menandai peringatan serupa kedua yang disampaikan dalam empat hari terakhir, setelah insiden pembakaran Al-Quran di Eropa.
Dilansir Al-Arabiya, Senin (30/1/2022), dalam peringatan keamanan yang diperbarui, Kedutaan AS mengatakan "kemungkinan serangan balasan oleh teroris" dapat terjadi di daerah-daerah yang sering dikunjungi oleh orang Barat, terutama lingkungan kota Beyoglu, Galata, Taksim, dan Istiklal.
Otoritas Turki sedang menyelidiki masalah ini, imbuh Kedutaan AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (30/1/2023):
- Bantu Siswa Nyontek Saat Ujian, Bos Bimbel Singapura Diburu Interpol
Seorang mantan kepala bimbingan belajar di Singapura, Poh Yuan Nie, tengah diburu oleh Interpol terkait kasus kecurangan dalam ujian nasional tahunan. Poh telah divonis empat tahun penjara dalam kasus itu, namun keberadaannya tidak diketahui secara jelas hingga kini.
Seperti dilaporkan Straits Times dan dilansir The Star, Senin (30/1/2023), Poh yang berusia 57 tahun ini diadili bersama sejumlah kaki tangannya telah diadili atas sejumlah dakwaan terkait kecurangan dalam ujian level-O tahun 2016 lalu di Singapura. Ujian level-O merupakan ujian nasional tahunan yang digelar oleh sekolah atau kandidat swasta di Singapura.
Kepolisian Singapura menyatakan pada Kamis (26/1) pekan lalu bahwa surat perintah penangkapan untuk Poh telah diterbitkan sejak November 2022 ketika dia tidak hadir di pengadilan untuk memulai masa hukumannya.
Poh telah dijatuhi hukuman empat tahun penjara, pada September tahun lalu, atas 27 dakwaan kecurangan dalam ujian, yang melibatkan sejumlah kandidat ujian level-O di negara itu.
- Berkunjung ke Amerika, Pria Arab Saudi Hilang!
Seorang warga Arab Saudi yang mengunjungi Amerika Serikat telah hilang di kota Cleveland, negara bagian Ohio. Polisi AS mengatakan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut telah diluncurkan.
Dilansir Al-Arabiya, Senin (30/1/2023), sebuah pernyataan polisi yang dibagikan di Twitter mengidentifikasi pria itu sebagai Abdul Alanazi yang berusia 30 tahun.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa Alanazi, yang diidentifikasi oleh beberapa media Arab sebagai Omar Alanazi, "dilaporkan hilang pada 27 Januari sekitar pukul 10 pagi."
Polisi menambahkan bahwa pria Saudi itu sedang keluar bersama teman-temannya di pusat kota pada Kamis (26/1) malam waktu setempat.
- Pesan Zelensky ke Barat: Ukraina Butuh Senjata Lebih Banyak-Lebih Cepat
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak pengiriman senjata lebih banyak dan lebih cepat untuk menghadapi situasi 'sangat sulit' di tengah serangan terus-menerus oleh pasukan Rusia di wilayah Donetsk. Zelensky menuduh Moskow ingin memperpanjang perang dan melemahkan pasukan Kiev.
Lihat juga video 'Di Tengah Aktivitas Nuklir, Pabrik Militer Iran Diserang Drone!':
"Situasinya sangat sulit. Bakhmut, Vuhledar dan sektor wilayah lainnya di wilayah Donetsk -- ada serangan terus-menerus oleh Rusia. Ada upaya terus-menerus untuk menghancurkan pertahanan kami," terang Zelensky dalam pidato terbaru via video, seperti dilansir Channel News Asia, Senin (30/1/2023).
"Rusia ingin membuat perang semakin berlarut-larut dan memperlemah pasukan kami. Jadi kami harus menyediakan waktu untuk senjata kami. Kita harus mempercepat pengiriman, mempercepat pasokan dan membuka opsi-opsi senjata baru untuk Ukraina," cetusnya.
- Perkosa-Bunuh Perempuan Israel, Pria Palestina Dibui Seumur Hidup
Pengadilan Israel menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang pria Palestina karena memperkosa dan membunuh seorang perempuan Yahudi berusia 19 tahun.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (30/1/2023), Arafat Irfaiya, seorang penduduk Hebron di Tepi Barat, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan distrik Yerusalem atas pembunuhan Ori Ansbacher pada Februari 2019. Hakim menyatakan bahwa kejahatan tersebut bermotif politis.
Panel hakim yang terdiri dari tiga orang memutuskan bahwa pembunuhannya "juga merupakan tindakan teror".
Irfaiya yang berusia 30-an tahun, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan itu dan tambahan 20 tahun penjara untuk dakwaan pemerkosaan.
- Alert! AS Ingatkan Kemungkinan Serangan Teror di Istanbul
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Turki mengeluarkan peringatan bagi warga Amerika tentang kemungkinan serangan terhadap gereja, sinagog, dan misi diplomatik di kota Istanbul. Peringatan yang dirilis pada Senin (30/1) ini, menandai peringatan serupa kedua yang disampaikan dalam empat hari terakhir, setelah insiden pembakaran Al-Quran di Eropa.
Dilansir Al-Arabiya, Senin (30/1/2022), dalam peringatan keamanan yang diperbarui, Kedutaan AS mengatakan "kemungkinan serangan balasan oleh teroris" dapat terjadi di daerah-daerah yang sering dikunjungi oleh orang Barat, terutama lingkungan kota Beyoglu, Galata, Taksim, dan Istiklal.
Otoritas Turki sedang menyelidiki masalah ini, imbuh Kedutaan AS.