Cuitan Pembunuh Hiromi Pura-pura Tak Berdosa 6 Bulan Lamanya

Cuitan Pembunuh Hiromi Pura-pura Tak Berdosa 6 Bulan Lamanya

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Minggu, 29 Jan 2023 19:14 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Foto: Ilustrasi pembunuhan (Edi Wahyono/detikcom)
Tokyo -

Cuitan pembunuh Hiromi Terawa (15) sempat menjadi bahan perbincangan. Sebab, remaja pria berusia 18 tahun berpura-pura tanpa dosa selama enam bulan lamanya usai membunuh Hiromi Terawa.

Hiromi Terawa merupakan siswi SMP di Yokkaichi, Mie, Jepang. Pembunuhan terhadapnya terungkap saat mayatnya ditemukan pada 29 Agustus 2013 di sebuah tanah kosong.

Gadis itu terakhir kali terlihat masih hidup pada empat hari sebelumnya atau 25 Agustus 2013 malam. Saat itu, Hiromi Terawa pulang dari menonton festival kembang api bersama temannya. Polisi menyebut Hiromi Terawa berjalan bersama temannya hingga supermarket dan kemudian melanjutkan perjalanan seorang diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang saksi saat itu melihat Hiromi Terawa berjalan di sepanjang jalan sekitar 400 meter dari tanah kosong tempat mayatnya ditemukan. Kontak terakhir Hiromi Terawa dengan temannya adalah pada pukul 22.55 waktu setempat. Saat itu dia mengirim email ke temannya melalui ponselnya.

Pada pukul 23.17 waktu setempat, adik Hiromi Terawa mencoba menelepon ke ponsel remaja putri itu. Namun, tidak ada jawaban dari Hiromi Terawa hingga akhirnya mayatnya ditemukan empat hari setelahnya.

ADVERTISEMENT

Mayat Hiromi Terawa ditemukan tanpa busana oleh seorang petugas patroli. Penyebab kematiannya adalah pencekikan. Pakaian, tas, dan ponselnya ditemukan di dekatnya. Sekitar enam bulan berlalu, polisi akhirnya menangkap pembunuh Hiromi Terawa.

Siapa sosok pembunuh Hiromi Terawa itu terungkap usai polisi meminta seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun untuk diinterogasi pada 2 Maret 2014. Remaja tersebut kala itu datang secara sukarela ditemani sang ayah.

Dalam interogasi kala itu, remaja yang masih duduk di bangku sekolah itu mengaku telah membunuh Hiromi Terawa. Namun, dia disebut tidak mengucapkan sepatah kata pun penyesalan.

Simak cuitan-cuitan pembunuh Hiromi di halaman selanjutnya.

Tonton juga Video: Detik-detik Penangkapan 2 Tersangka Serial Killer Bekasi

[Gambas:Video 20detik]




Cuitan Pembunuh Hiromi

Fakta-fakta mengejutkan pun kemudian terungkap. Remaja itu beberapa kali menulis di Twitter seolah-olah syok dengan kabar pembunuhan Hiromi Terawa.

"Ini benar-benar berbahaya.. Mayat seorang siswi SMP ditemukan di tempat tinggalku di Asahi... Katanya dia murid SMP Perempuan Yokkaichi.. Tanganku tidak bisa berhenti gemetar," cuit pelaku saat itu, di tanggal mayat Hiromi Terawa ditemukan.

"Polisi datang ke rumahku ( ;∀;) Sepertinya mereka berkeliling bertanya kepada orang-orang yang tinggal di dekat tempat kejadian (○_○)! !" cuitnya lagi.

"Seorang reporter Nippon Television datang ke rumahku ( ー̀дー́ )," cuit remaja pria itu di hari berikutnya.

Dia juga memposting beberapa kalimat seperti: "Polisi sangat tegang" dan "Kami pasti akan mendapatkan kota damai kami kembali!". Remaja itu pun terus aktif mencuit hingga 26 Februari 2014.

Bahkan setelah membunuh Hiromi Terawa, remaja yang tidak disebutkan namanya itu lantaran masih di bawah umur juga masih bersekolah di sekolah menengah prefektur seperti biasanya, dan lulus pada 1 Maret.

Hingga sebelum penangkapannya, dia menulis di Twitter bahwa dia telah mendapatkan pekerjaan, bersama dengan detail lain tentang kehidupan sehari-harinya.

Ingin Kuasai Harta Hiromi

Saat di persidangan, remaja itu pun mengaku bersalah membunuh Hiromi Terawa. Dia mengatakan kepada pengadilan bahwa dia tidak mengenal gadis itu dan niatnya adalah untuk memperkosa dan kemudian merampoknya.

"Saya menginginkan uang. (Terawa) bukan kenalan saya, dan saya melakukannya sendiri," kata remaja yang akhirnya dihukum lima hingga sembilan tahun penjara itu.

Halaman 2 dari 2
(mae/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads