Cuitan Tanpa Dosa Pembunuh Siswi SMP di Jepang: Benar-benar Berbahaya!

ADVERTISEMENT

Cuitan Tanpa Dosa Pembunuh Siswi SMP di Jepang: Benar-benar Berbahaya!

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Minggu, 29 Jan 2023 12:50 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi TKP (Thinkstock)
Tokyo -

Remaja laki-laki pembunuh Hiromi Terawa sempat berpura-pura syok saat mayat siswi SMP itu ditemukan di sebuah tanah kosong dekat rumahnya. Remaja berusia 18 tahun itu bahkan tanpa dosa mengaku gemetar saat mendengar kabar penemuan mayat Hiromi Terawa.

Dilansir Japan Today, Minggu (29/1/2023), cuitan pembunuh Hiromi Terawa itu terungkap usai dirinya diinterogasi polisi pada Maret 2014 atau sekitar enam bulan pasca penemuan mayat siswi SMP itu. Remaja itu beberapa kali menulis di Twitter seolah-olah syok dengan kabar pembunuhan Hiromi Terawa.

"Ini benar-benar berbahaya.. Mayat seorang siswi SMP ditemukan di tempat tinggalku di Asahi... Katanya dia murid SMP Perempuan Yokkaichi.. Tanganku tidak bisa berhenti gemetar," cuit pelaku saat itu, di tanggal mayat Hiromi Terawa ditemukan.

"Polisi datang ke rumahku ( ;∀;) Sepertinya mereka berkeliling bertanya kepada orang-orang yang tinggal di dekat tempat kejadian (○_○)! !" cuitnya lagi.

"Seorang reporter Nippon Television datang ke rumahku ( ー̀дー́ )," cuit remaja pria itu di hari berikutnya.

Dia juga memposting beberapa kalimat seperti: "Polisi sangat tegang" dan "Kami pasti akan mendapatkan kota damai kami kembali!". Remaja itu pun terus aktif mencuit hingga 26 Februari 2014.

Bahkan setelah membunuh Hiromi Terawa, remaja yang tidak disebutkan namanya itu lantaran masih di bawah umur juga masih bersekolah di sekolah menengah prefektur seperti biasanya, dan lulus pada 1 Maret.

Hingga sebelum penangkapannya, dia menulis di Twitter bahwa dia telah mendapatkan pekerjaan, bersama dengan detail lain tentang kehidupan sehari-harinya.

Ingin Kuasai Harta Hiromi

Saat di persidangan, remaja itu pun mengaku bersalah membunuh Hiromi Terawa. Dia mengatakan kepada pengadilan bahwa dia tidak mengenal gadis itu dan niatnya adalah untuk memperkosa dan kemudian merampoknya.

"Saya menginginkan uang. (Terawa) bukan kenalan saya, dan saya melakukannya sendiri," kata remaja yang akhirnya dihukum lima hingga sembilan tahun penjara itu.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Makam Siti Korban Wowon Cs Dibongkar, Jasad Dibawa ke RS Kramat Jati

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT