5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 24 Jan 2023 17:57 WIB
A Ukrainian flag is seen on the position of Ukrainian forces in the village of Pervomayske near the eastern Ukrainian city of Donetsk on October 24, 2014. Ukraine wraps up campaigning on October 24 for a weekend vote that will dramatically reshape parliament after a year of upheavals, as the deadly conflict with pro-Russian rebels drags on into its seventh month. AFP PHOTO/ GENYA SAVILOV
Ilustrasi bendera Ukraina (Foto: AFP PHOTO/ GENYA SAVILOV)
Jakarta -

Beberapa pejabat senior Ukraina mengumumkan pengunduran diri mereka pada hari Selasa (24/1), menyusul skandal korupsi yang mengejutkan.

Laporan-laporan korupsi tersebut muncul pada akhir pekan lalu, seputar pembayaran gelap dan kontrak militer yang terlalu tinggi nilainya.

Dilansir media Euronews, Selasa (24/1/2023), Wakil Menteri Pertahanan Vyacheslav Shapovalov, Wakil Kepala Administrasi Kepresidenan Kyrylo Tymoshenko dan Wakil Jaksa Agung Oleksiy Simonenko termasuk di antara beberapa pejabat yang mundur dari jabatan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (24/1/2023):

- AS-Israel Latihan Militer Gabungan Terbesar, Beri Sinyal ke Iran!

ADVERTISEMENT

Amerika Serikat (AS) dan Israel mulai menggelar latihan militer gabungan terbesar sejak Senin (23/1) waktu setempat. Latihan gabungan itu mengirimkan sinyal jelas kepada Iran dan menggarisbawahi kekuatan aliansi kedua negara.

Latihan gabungan itu digelar di tengah kekhawatiran soal susunan pemerintahan baru Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, yang terdiri atas partai ultra-nasionalis dan ultra-agama.

Seperti dilansir CNN, Selasa (24/1/2023), latihan tembak langsung bernama Juniper Poak itu akan melibatkan 100 pesawat militer AS, yang mencakup jet tempur, pesawat pengebom dan pesawat pengisi bahan bakar. Pesawat militer AS itu akan mengudara bersama 41 pesawat militer Israel.

- Lagi-lagi di California, Penembakan Massal Tewaskan 7 Orang

Lagi-lagi penembakan massal terjadi di California, Amerika Serikat (AS). Sedikitnya tujuh orang dilaporkan tewas akibat penembakan fatal yang terjadi di dua lokasi terpisah di wilayah Half Moon Bay pada Senin (23/1) waktu setempat.

Seperti dilansir CNN dan Reuters, Selasa (24/1/2023), pelaku penembakan yang diidentifikasi berusia 67 tahun dan tinggal di kawasan Half Moon Bay, telah ditangkap polisi. Dilaporkan pelaku ditangkap setelah mengemudikan kendaraannya ke area parkir kantor polisi setempat.

Area Half Moon Bay diketahui berjarak 50 kilometer sebelah selatan San Francisco.

Presiden Dewan Pengawasan Distrik San Mateo, Dave Pine, menuturkan kepada CNN bahwa sedikitnya tujuh orang tewas dan satu orang lainnya mengalami luka kritis dalam penembakan yang terjadi di dua lokasi terpisah itu.

- Konyol! Pria Ini Mabuk-Tertidur Saat Merampok di Rumah Korban

Seorang pria berusia 41 tahun yang merampok sebuah rumah di Malaysia, memutuskan untuk meminum sedikit minuman keras (miras) yang ditemukannya di dalam rumah korban. Ternyata si perampok itu mabuk hingga tertidur dan ditemukan si pemilik rumah, yang kemudian melaporkannya kepada polisi.

Seperti dilansir The Star, Selasa (24/1/2023), Inspektur Hoo Chang Hook dari Kepolisian Jempol menuturkan bahwa tersangka yang memiliki sejumlah catatan kriminal itu diyakini masuk ke rumah korban, yang merupakan satu lantai di Taman Tanjung, Bahau, Negeri Sembilan, untuk melakukan perampokan.

Perampok itu dilaporkan masuk lewat pintu belakang yang tidak dikunci pada Senin (23/1) pagi waktu setempat. Entah apa yang ada di kepalanya, saat melihat ada miras di rumah korban, perampok itu malah mencicipinya.

"Kami meyakini dia (perampok-red) meminum minuman beralkohol milik pemilik rumah hingga dia mabuk dan tertidur," tutur Hoo dalam pernyataannya.

- 180.000 Tentara Rusia Diprediksi Tewas-Terluka dalam Perang di Ukraina

Perkiraan terbaru menyebut sekitar 180.000 tentara Rusia tewas atau mengalami luka-luka dalam pertempuran di Ukraina sejak tahun lalu. Sementara Ukraina diperkirakan kehilangan 100.000 personel militer dan 30.000 warga sipil yang tewas akibat invasi Moskow.

Seperti dilansir AFP, Selasa (24/1/2023), angka tersebut merupakan perkiraan terbaru yang diungkapkan oleh kepala militer Norwegia dalam wawancara pada Minggu (22/1) waktu setempat.

"Kerugian Rusia mulai mendekati sekitar 180.000 tentara yang tewas atau mengalami luka-luka," tutur Kepala Pertahanan Norwegia Eirik Kristoffersen dalam wawancara dengan TV2.

Kristoffersen tidak menjelaskan lebih lanjut soal bagaimana penghitungan dilakukan.

- Geger Skandal Korupsi di Ukraina, Sederet Pejabat Senior Mundur!

Beberapa pejabat senior Ukraina mengumumkan pengunduran diri mereka pada hari Selasa (24/1), menyusul skandal korupsi yang mengejutkan.

Laporan-laporan korupsi tersebut muncul pada akhir pekan lalu, seputar pembayaran gelap dan kontrak militer yang terlalu tinggi nilainya.

Dilansir media Euronews, Selasa (24/1/2023), Wakil Menteri Pertahanan Vyacheslav Shapovalov, Wakil Kepala Administrasi Kepresidenan Kyrylo Tymoshenko dan Wakil Jaksa Agung Oleksiy Simonenko termasuk di antara beberapa pejabat yang mundur dari jabatan mereka.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pergantian personel sedang dilakukan di tingkat senior dan bawah, menyusul skandal itu.

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads