Dua orang warga Palestina ditembak pasukan Israel di Kota Jenin, Tepi Barat. Dua warga itu adalah guru sekolah menengah pertama dan seorang militan Palestina.
Dilansir Associated Press (AP), Kamis (19/1/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi korban meninggal adalah Jawad F Bawaqna (57) dan Adham Mohammed Bassem Jabareen (28). Mereka ditembak di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.
Sekolah menengah khusus laki-laki, The Hashad, tempat Jawad Bawaqna bekerja, telah membenarkan bahwa Bawaqna guru pendidikan jasmani. Bawaqna meninggalkan enam anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekolah Hashad mengatakan Bawaqna meninggalkan apartemennya selama penggerebekan Kamis dini hari bersama dua anaknya untuk membantu memberikan pertolongan pertama kepada Jabarin, yang ditembak tepat di luar rumahnya. Kemudian, seorang penembak jitu Israel membunuhnya di tempat dia menolong Jabarin.
Kelompok militan Jihad Islam menyebut Jabarin sebagai pejuang.
Israel mengatakan alasan dia melakukan tembakan karena pasukan mereka yang beroperasi di kamp Jenin mendapat serangan. Namun, mereka tidak mengomentari kematian Bawaqna yang merupakan guru sekolah itu, Israel hanya mengatakan bahwa "serangan teridentifikasi".
AP juga menuliskan media Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel menangkap dua putra seorang pemimpin lokal Jihad Islam di Jenin.