Tepi Barat Mencekam Usai 3 Warga Palestina Ditembak Israel dalam 24 Jam

Tepi Barat Mencekam Usai 3 Warga Palestina Ditembak Israel dalam 24 Jam

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 12 Jan 2023 23:03 WIB
Ilustrasi penembakan tentara Israel
Ilustrasi. (Zaki Alfarabi/detikcom)
Jakarta -

Suasana mencekam terjadi di Tepi Barat usai 3 warga Palestina di tembak oleh pasukan Israel. Penembakan tiga orang ini terjadi dalam waktu 24 jam.

Dilansir AFP, Kamis (12/1/2023) seorang pria Palestina berumur 41 tahun tewas setelah ditembak di kamp pengungsi. Korba bernama Aslan, tewas usai terkena peluru di dadanya.

"Samir Aouni Harbi Aslan (41), tewas setelah dia terluka akibat peluru tentara pendudukan Israel yang menembus dadanya selama agresi di kamp Qalandia," kata Kementerian Kesehatan Palestina seperti dilansir kantor berita AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui Kamp untuk para pengungsi Palestina tersebut berada di dekat kota Ramallah. Militer Israel mengatakan sedang memeriksa insiden itu, tetapi tidak segera memberikan informasi apa pun.

Aslan merupakan warga Palestina ketiga yang tewas di Tepi Barat dalam 24 jam terakhir. Ia juga menjadi korban tewas yang ketujuh sejak awal tahun ini.

ADVERTISEMENT

Pada hari Rabu (11/1) waktu setempat, seorang warga sipil Israel menembak mati seorang warga Palestina menyusul percobaan serangan penusukan di dekat pemukiman di Tepi Barat.

Simak halaman selanjutnya

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi pria yang tewas itu sebagai Sanad Mohammad Samasra. Disebutkan bahwa warga Palestina itu ditembak oleh pasukan Israel.

"Ditembak mati oleh pasukan pendudukan Israel" di dekat permukiman Havat Yehuda di selatan Hebron.

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, menyebutkan usia Samasra adalah 19 tahun.

Sementara itu, layanan darurat Israel mengatakan seorang pria Israel berusia sekitar 30 tahun terluka dalam serangan pisau pada Rabu (11/1) sore waktu setempat di sebuah peternakan dekat permukiman Shima.

Sebelumnya pada hari yang sama, seorang anggota Brigade Martir Al-Aqsa, sayap bersenjata gerakan Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmud Abbas, tewas dalam bentrokan bersenjata dengan tentara Israel. Ia tewas di kamp pengungsi Balata di Nablus.

Untuk diketahui Tepi Barat dihuni sekitar 2,9 juta warga Palestina. Diperkirakan 475.000 pemukim Yahudi kini juga tinggal di kawasan permukiman Tepi Barat yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa meningkat belakangan ini di Tepi Barat. Tahun lalu adalah yang paling mematikan di Tepi Barat sejak catatan PBB dimulai pada 2005, dengan lebih dari 150 warga Palestina tewas, kata badan dunia itu pada Desember tahun 2022 lalu.

Halaman 2 dari 2
(dwia/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads