Panas! NATO Bakal Kirim Lebih Banyak Senjata Berat ke Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 16 Jan 2023 13:07 WIB
Tentara Ukraina menembakkan artileri dalam pertempuran dengan pasukan Rusia di dekat Bakhmut, Donetsk (dok. AP Photo/LIBKOS)
Brussels -

Aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyatakan bahwa Ukraina bisa mengharapkan lebih banyak pengiriman senjata berat dari negara-negara Barat segera. Hal ini disampaikan NATO saat Presiden Vladimir Putin memuji pasukan Rusia yang disebut berhasil menguasai sebuah kota di Ukraina baru-baru ini.

Seperti dilansir AFP, Senin (16/1/2023), pernyataan NATO itu juga disampaikan saat korban tewas akibat serangan rudal Rusia yang menghantam blok apartemen di kota Dnipro bertambah menjadi 30 orang. Petugas penyelamat terus melakukan upaya pencarian terhadap potensi korban selamat yang tertimbun reruntuhan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg mengungkapkan bahwa Ukraina bisa mengharapkan lebih banyak senjata berat, menyusul permintaan otoritas Kiev kepada sekutu-sekutu Barat untuk mengirimkan kendaraan tempur, artileri dan rudal yang disebut menjadi kunci dalam mempertahankan diri.

"Janji untuk peralatan perang berat beberapa waktu terakhir adalah penting -- dan saya memperkirakan akan ada lebih banyak dalam waktu dekat," ucap Stoltenberg kepada surat kabat Jerman, Handelsblatt, menjelang pertemuan negara-negara yang mengoordinasikan pasokan senjata untuk Ukraina.

Pernyataan Stoltenberg itu disampaikan beberapa hari setelah Rusia mengklaim berhasil menguasai kota Soledar, yang ada di Donetsk, Ukraina bagian timur. Putin memuji pencapaian pasukan Moskow itu sebagai kesuksesan besar.

"Ada dinamika positif, semuanya berkembang sesuai rencana," ucap Putin dalam wawancara yang disiarkan Minggu (15/1) waktu setempat.

"Saya berharap para pejuang kita akan menyenangkan kita lebih dari sekali lagi," imbuhnya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pekan lalu bahwa pasukannya 'menyelesaikan pembebasan' kota Soledar. Ini bukan menjadi pencapaian penting saat pasukan Rusia terus bergerak maju menuju apa yang disebutnya sebagai target utama sejak Oktober tahun lalu -- persimpangan transportasi di Bakhmut.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat Video: Rusia Rudal Apartemen di Dnipro, Belasan Orang Tewas






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork