Aksi Barbar Pendukung Bolsonaro Geruduk Istana-Kongres Brasil

Aksi Barbar Pendukung Bolsonaro Geruduk Istana-Kongres Brasil

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 10 Jan 2023 04:59 WIB
Protesters, supporters of Brazils former President Jair Bolsonaro, storm the the National Congress building in Brasilia, Brazil, Sunday, Jan. 8, 2023. (AP Photo/Eraldo Peres)
Foto: AP/Eraldo Peres
Jakarta -

Ratusan pendukung mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro menggeruduk gedung kongres istana kepresidenan dan Mahkamah Agung. Mereka memprotes pelantikan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.

Dilansir AFP, Senin (9/1/2023), lautan pengunjuk rasa membawa bendera hijau dan kuning membanjiri kursi kekuasaan di Brasilia. Aksi barbar pendukung Bolsonaro itu menyerbu gedung kongres dan memanjat atap gedung sambil membentangkan spanduk dengan seruan kepada militer Brasil bertuliskan 'Intervensi'.

Dalam rekaman video, massa mendobrak pintu dan jendela masuk ke gedung kongres. Massa kemudian masuk secara massal, mengotori kantor anggota parlemen dan menggunakan mimbar speaker di lantai badan legislatif sebagai seluncuran saat mereka meneriakkan hinaan ke anggota parlemen yang tidak hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu video memperlihatkan kerumunan di luar gedung menarik seorang polisi dari kudanya dan memukulinya hingga jatuh. Polisi yang telah memasang penjagaan keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan para perusuh, namun sia-sia.

Pemicu Kerusuhan

ADVERTISEMENT

Pengunjuk rasa Sarah Lima mengatakan mereka menuntut peninjauan atas kemenangan pemilihan putaran kedua 30 Oktober, Lula atas Bolsonaro. Lula diketahui menang tipis dengan skor 50,9 persen berbanding 49,1 persen dalam pemilihan Presiden Brasil.

Bolsonaro yang berangkat ke negara bagian Florida AS pada hari kedua hingga terakhir masa jabatannya, menuduh dia adalah korban konspirasi terhadapnya oleh otoritas pemilu Brasil.

"Kita perlu membangun kembali ketertiban setelah pemilihan yang curang ini," kata Lima, seorang insinyur produksi berusia 27 tahun yang mengenakan kaus kuning tim sepak bola nasional Brasil -- simbol yang diklaim pendukung Bolsonaro sebagai milik mereka -- dan memprotesnya.

"Saya di sini untuk sejarah, untuk anak perempuan saya," tambahnya.

Menteri Kehakiman dan Keamanan Publik yang baru diangkat Flavio Dino menyebut invasi itu sebagai upaya absurd untuk memaksakan kehendak (para pengunjuk rasa) dengan paksa.

"Itu tidak akan menang," tulisnya di Twitter.

"Pemerintah distrik federal (Brasilia) mengirimkan bala bantuan dan pasukan di lapangan sedang bertindak saat ini."

Selengkapnya di halaman berikut

Lihat Video: Istana Kepresidenan Brasil Diserbu Pendukung Bolsonaro!

[Gambas:Video 20detik]



Pemimpin Dunia Ramai-ramai Mengecam

Para pemimpin dunia mengecam aksi barbar pendukung Bolsonaro yang menyerbu Gedung Kongres, Istana Kepresidenan dan Mahkamah Agung. Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengecam penyerangan itu sebagai 'keterlaluan'.

"Saya mengutuk penyerangan terhadap demokrasi dan pengalihan kekuasaan secara damai di Brasil. Lembaga-lembaga demokrasi Brasil mendapat dukungan penuh dari kami, dan keinginan rakyat Brasil tidak boleh diremehkan. Saya berharap dapat terus bekerja sama dengan @LulaOficial," tulis Biden di Twitter seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (9/1/2023).

Presiden Argentina Alberto Fernandez juga menyerang 'upaya kudeta' yang dilakukan para pendukung Bolsonaro. Para pemimpin Amerika Selatan di Chili, Kolombia, dan Venezuela turut menyesalkan aksi massa tersebut.

Adapun Presiden Prancis Emmanuel Macron juga men-tweet dukungannya untuk Lula da Silva yang menjabat sebagai presiden baru Brasil seminggu yang lalu.

"Keinginan rakyat Brasil dan institusi demokrasi harus dihormati!" tulis Macron di Twitter.

Pejabat tinggi urusan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, pun men-tweet bahwa dia "terkejut dengan tindakan kekerasan dan pendudukan ilegal di kawasan pemerintahan Brasilia oleh ekstremis kekerasan hari ini."

"Demokrasi Brasil akan menang atas kekerasan dan ekstremisme," tambahnya.

Polisi Brasil Rebut Kendali Gedung Kongres

Pasukan keamanan Brasil berhasil merebut kembali kendali atas gedung Kongres, Istana Kepresidenan dan Mahkamah Agung yang sempat diserbu para pendukung Bolsonaro. Penyerbuan itu sempat memicu kekacauan di ibu kota Brasilia.

Luiz Inacio Lula da Silva yang menjabat sebagai Presiden baru Brasil sejak dilantik pekan lalu, mengecam aksi penyerbuan yang terjadi pada Minggu (8/1) waktu setempat itu sebagai serangan 'fasis'.

"Para fanatik fasis ini telah melakukan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah negara ini. Kita akan mencari tahu siapa para pengacau ini, dan mereka akan ditindak dengan kekuatan hukum secara penuh," tegas Lula (77) saat memantau situasi kacau di gedung-gedung pemerintahan di Brasilia.

Bolsonaro dalam tanggapannya via Twitter mengecam apa yang disebutnya sebagai 'penjarahan dan invasi gedung-gedung publik'. Namun Bolsonaro yang dijuluki 'Trump Tropis' itu menolak mentah-mentah tuduhan Lula soal dirinya menghasut penyerbuan itu dan membela hak untuk menggelar 'protes damai'.

Halaman 2 dari 2
(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads