Saat Eks Bos Perbankan AS Bikin Heboh Kencingi Penumpang dalam Pesawat

ADVERTISEMENT

Saat Eks Bos Perbankan AS Bikin Heboh Kencingi Penumpang dalam Pesawat

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 07 Jan 2023 21:38 WIB
kru kabin, kabin pesawat
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Pollyana Ventura)
Jakarta -

Aksi tidak terpuji dilakukan seorang pria India bernama Shankar Mishra. Pasalnya, pria tersebut dilaporkan mengencingi seorang lansia di sebuah penerbangan Maskapai Air India.

Peristiwa itu terjadi pada bulan November 2022. Usai sempat diburu polisi, Shankar kini berhasil ditangkap.

Eks Pimpinan Perbankan Amerika

Shankar Mishra rupanya bukan orang sembarangan. Dia tercatat pernah menjabat sebagai wakil presiden Wells Fargo, sebuah raksasa perbankan asal Amerika Serikat.

Terlacak dari Transaksi di Media Sosial

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (7/1/2023), Shankar Mishra dilaporkan atas seorang perempuan lansia kepada Maskapai Air India. Laporan itu berdasarkan pada tindakan tidak terpuji Shankar usai mengencingi pelapor.

Shankar sempat sulit dilacak polisi. Pasalnya, dia diduga secara sengaja mematikan handphone-nya.

Namun, pelaku tetap berhubungan dengan teman-temannya melalui media sosial. Transaksi kartu kredit dari Shankar juga menjadi salah satu penuntun polisi menemukannya di Kota Bangalore, India.

Pelaku Diduga Mabuk, Maskapai Air India Minta Maaf

Seorang juru bicara polisi di New Delhi mengkonfirmasi penangkapan Mishra kepada AFP tanpa memberikan rincian lainnya.

Wells Fargo mengatakan bahwa Mishra telah dipecat setelah tuduhan yang "sangat mengganggu" itu terungkap.

Mishra dilaporkan mabuk selama perjalanan dari New York ke New Delhi pada 26 November lalu ketika dia diduga membuka ritsleting celananya dan mengencingi seorang nenek berusia 72 tahun yang duduk di kelas bisnis.

Maskapai Air India mengatakan telah gagal menangani insiden tersebut dengan benar dan sedang meninjau kebijakannya tentang menyajikan alkohol selama penerbangan.

"Air India mengakui bahwa mereka seharusnya dapat menangani masalah ini dengan lebih baik, baik di udara maupun di darat dan berkomitmen untuk mengambil tindakan," kata kepala eksekutif Campbell Wilson dalam pernyataan hari Sabtu (7/1).

Maskapai tersebut telah menghadapi kritik keras atas penanganan laporan wanita tersebut. Regulator penerbangan India minggu ini menegur manajemennya karena tidak melaporkan insiden tersebut pada saat itu.

(ygs/lir)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT