Gempuran 'Tahun Baru' Rusia Tewaskan 4 Orang di Ukraina, Puluhan Luka

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 02 Jan 2023 13:44 WIB
Ilustrasi -- Dampak kerusakan di Ukraina akibat gempuran Rusia (dok. REUTERS/VALENTYN OGIRENKO)
KIev -

Otoritas Ukraina melaporkan sedikitnya empat orang tewas di wilayahnya akibat gempuran pasukan Rusia pada Tahun Baru. Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempuran Rusia tersebut.

Seperti dilansir AFP, Senin (2/1/2023), otoritas ibu kota Kiev dan sejumlah kota lainnya yang dihujani serangan rudal dan drone buatan Iran yang diluncurkan pasukan Rusia pada Sabtu (31/12) waktu setempat, melaporkan sedikitnya tiga orang tewas.

Salah satu drone yang jatuh di wilayah Ukraina, menurut foto yang dirilis otoritas Kiev, memiliki tulisan berbunyi 'Selamat Tahun Baru' dalam bahasa Rusia. Otoritas Ukraina sebelumnya melaporkan 45 drone buatan Iran berhasil dihancurkan, dengan rincian 13 drone ditembak jatuh pada akhir tahun 2022 dan 32 drone lainnya ditembak jatuh setelah Sabtu (31/12) tengah malam.

Serangan terbaru Rusia pada Minggu (1/1) waktu setempat dilaporkan menewaskan sedikitnya satu orang di wilayah Zaporizhzhia dan melukai tiga orang lainnya.

Mykhailo Podolyak yang merupakan salah satu penasihat Presiden Volodymyr Zelensky menekankan bahwa serangan Rusia saat Tahun Baru menargetkan area-area pusat kota di kota-kota besar Ukraina dan mengindikasikan adanya perubahan taktik Moskow.

"Rusia tidak lagi memiliki tujuan militer apapun dan berusaha membunuh sebanyak mungkin warga sipil dan menghancurkan lebih banyak fasilitas sipil. Perang untuk membunuh," sebut Podolyak.

Para gubernur dan pejabat Ukraina melaporkan masing-masing satu kematian di wilayah Orikhiv, Zaporizhzhia, di wilayah ibu kota Kiev, di wilayah Kherson dan di wilayah kota Khmelnytskyi. Puluhan orang lainnya, sebut para gubernur dan pejabat Ukraina, mengalami luka-luka akibat gempuran Rusia tersebut.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Pesan Tahun Baru Putin: Elite Barat Munafik Tentang Niat Damai':






(nvc/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork