Undang-Undang Pertahanan AS Bikin China Marah, Kenapa?

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 24 Des 2022 16:07 WIB
Ilustrasi (Foto: AP Photo/Andrew Harnik, File)
Jakarta -

Pemerintah China menyatakan kemarahan atas undang-undang pertahanan Amerika Serikat yang meningkatkan bantuan militer untuk Taiwan. Sementara Taiwan mendukung UU baru AS tersebut karena membantu meningkatkan keamanan pulau itu.

China, yang menganggap Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, menyatakan "ketidakpuasan yang kuat dan penolakan tegas" terkait Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional AS, kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (24/12/2022).

UU tersebut mengatur tentang anggaran pengeluaran militer senilai US$ 858 miliar, yang mencakup hingga US$ 10 miliar dalam bantuan keamanan dan pengadaan senjata jalur cepat untuk Taiwan. China menyebut UU tersebut mengandung ketentuan yang "menyebabkan kerusakan serius pada perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan".

"Kasus tersebut mengabaikan fakta-fakta untuk membesar-besarkan 'ancaman China', dengan sembrono mencampuri urusan dalam negeri China dan menyerang serta mencoreng Partai Komunis China, yang merupakan provokasi politik serius ke China," kata kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya.

Sementara Kementerian Pertahanan Taiwan mengucapkan terima kasih kepada AS atas UU tersebut. Kementerian Taiwan menyebut UU itu menunjukkan pentingnya hubungan Taiwan-AS dan memperkuat keamanan pulau tersebut.

Taipei akan membahas rincian tindakan tersebut dengan Washington dan "secara bertahap mendorong perumusan anggaran dan pencairan aktual dari berbagai ketentuan ramah Taiwan itu", kata kementerian tersebut, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Simak video 'AS dan China Berlomba-lomba Kirim Astronaut ke Bulan':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork